Senin, 16 April 2012

SMS Jawaban UN Beredar, HP Peserta Disita


DEMAK-Kunci jawaban Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia tingkat SMA dan SMK di
Demak, Jawa Tengah, beredar melalui pesan singkat (SMS). Agar tidak terkecoh dengan isi SMS yang belum tentu kebenarannya, sejumlah telepon genggam para peserta ujian pun disita panitia, hingga ujian berakhir.

Menurut sejumlah siswa SMK Muhammadiyah Demak, bocoran kunci jawaban tersebut diperoleh melalui SMS sejak Minggu, 15 April malam, dari nomor yang mengaku berasal dari SMK Merdeka dan SMK 7 di lain daerah.

SMS tersebut berisi jawaban 50 soal Bahasa Indonesia untuk paket soal satu, dua, empat, dan lima. Dengan cepat, SMS yang belum terbukti kebenarannya itu menyebar di antara para peserta ujian.

Untuk mengantisipasi agar para peserta tidak terpengaruh dengan isi SMS, panitia menyita sejumlah telepon genggam para peserta. Menurut Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Demak Sutarno, bocoran kunci jawaban UN memang marak terjadi sejak beberapa tahun terakhir.

Pihaknya mengimbau para siswa agar tidak terpengaruh isi SMS karena kecil kemungkinan soal UN bisa bocor. Apalagi saat ini terdapat kode-kode soal yang berbeda untuk setiap sekolah. Selain itu, naskah ujian juga selalu dijaga ketat polisi baik saat pendistribusian maupun saat penyimpanan.

"Bahkan mungkin lembar jawaban yang disampaikan pihak tidak bertanggungjawab itu memang banyak. Bila menerima SMS yang bilang itu jawaban yang benar, jangan diyakini," kata Sutarno.

Diduga, SMS liar tersebut sengaja disebarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab yang ingin menggangu jalannya UN. Maka, para peserta diimbau tidak terkecoh dan mempercayai isi SMS yang menyesatkan tersebut. (Okezone)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap berkomentar dengan bahasa sopan