Jumat, 27 April 2012

Investor Indonesia Minati Emas sebagai Investasi Utama

JAKARTA - Standard Chartered Bank dalam survei menyatakan pelaku affluent (ekonomi kuat) Indonesia masih meminati emas sebagai investasi utama. "Secara keseluruhan, tiga besar investasi masih didominasi oleh emas. Jadi ternyata, segmen affluent Indonesia sangat suka dengan investasi emas," kata General Manager Priority and International Banking Standard Chartered Djumariah Tenteram saat menjelaskan hasil Survei FuturePriority di Jakarta, Jumat. Sebanyak 71% pelaku di Indonesia memilih investasi emas dibanding investasi lain kemudian pada posisi kedua ditempati oleh jenis investasi properti. Para pelaku yang memilih investasi di sektor properti sebanyak 58% untuk menopang pertumbuhan kekayaan para affluent Indonesia. Kemudian pada posisi ketiga, investor Indonesia memilih deposito atau simpanan dengan bunga tinggi sebagai penyokong penambahan kekayaannya dengan jumlah pemilih sebesar 42%. Hal itu menurut dia lantaran harga emas yang menarik para investor. "Jika dilihat 2-3 tahun lalu emas harganya masih Rp200-300 ribu per gram, namun pada saat ini sekitar Rp490-500 ribu per gram dan bahkan sempat Rp520 ribu," jelas Djumariah. Sementara itu, menurut dia, kendala terdapat pada kurangnya instrumen emas di sejumlah bank di Indonesia karena bank berpendapat nasabah hanya tertarik pada deposito dengan bunga tinggi. "Kendalanya adalah kita tidak punya banyak instrumen yang berkaitan dengan emas selain emas itu sendiri. Untuk saat ini bank masih belum mempunyai kemampuan bertransaksi yang menggunakan instrumen emas padahal minat terhadap emas besar sekali," kata Djumariah.

Guardiola 'Mengundurkan' Diri?

BARCELONA - Josep Guardiola akan meninggalkan barcelona akhir musim ini. Era emas sang pelatih muda bersama Barca pun resmi berakhir dan musim mendatang Blaugrana akan memulai era baru. Guardiola memberi informasi mengenai keputusannya kepada pemain Jumat (27/4) pagi waktu setempat, sebelum menemui media yang sudah menunggu konferensi pers. Guardiola mengatakan kepada klub bahwa dirinya butuh istirahat. Presiden Barcelona, Sandro Rosell dikabarkan sudah berjuang untuk membujuk Guardiola. Rosell meminta pelatih berusia 41 tahun itu mau meneken kontrak baru. Rosell pun berusaha menggunakan taktik mengulur waktu dan meminta Guardiola untuk kembali memikirkan keputusannya. Beredar spekulasi tentang kemungkinan Guardiola hijrah ke Chelsea, atau bahkan menjadi manajer timnas Inggris. (rtr/beritasatu) Trofi Guardiola Bersama Barca: La Liga 2008/09, 2009/10, 2010/11 Champions League 2009, 2011 Copa del Rey 2009 Spanish Super Cup 2009, 2010, 2011 UEFA Super Cup 2009, 2011 FIFA Club World Cup 2009, 2011

Organ TKI Tewas di Malaysia 'Utuh'

JAKARTA-Ahli Forensik dari Universitas Indonesia dr. Mun'im Idris memastikan organ tubuh dua TKI yang tewas ditembak di Malaysia masih utuh. Kepastian tersebut ia peroleh setelah otopsi dilakukan atas jenazah kedua TKI yakni Abdul Kader Zaelani dan Herman di pemakaman keluarga Dusun Pancor Kopong, Desa Pringgasela Selatan, Lombok Timur, NTB, Kamis (26/4). "Saya sudah memperoleh laporan dari tim yang melakukan otopsi di sana yang menyatakan bahwa organ kedua TKI itu masih dalam keadaan utuh," kata Mun'im yang dihubungi melalui telepon selularnya, Jumat (27/4). Pernyataan yang disampaikan Mun'im tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat. "Ya benar, semua organ tubuh kedua TKI itu masih utuh," kata Jumhur singkat saat dimintai konfirmasinya di Jakarta, Jumat. Otopsi terhadap kedua jenazah TKI itu ditangani oleh enam dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara, Mataram, NTB. Proses otopsi dilakukan menyusul adanya dugaan bahwa Abdul Kader Jaelani dan Herman, serta seorang TKI lain bernama Mad Noon yang tewas ditembak oleh aparat Kepolisian Malaysia pada 25 Maret lalu, menjadi objek penjualan organ-organ tubuh manusia secara ilegal. Sebelum dipulangkan ke tanah air, pihak Kepolisian Malaysia sebenarnya telah melakukan otopsi terhadap ketiga jenazah TKI tersebut dan hasilnya telah diserahkan kepada Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur. Namun, pihak keluarga ketiga TKI dan sejumlah LSM, salah satunya adalah Migrant Care, mencurigai ada yang tidak beres dengan jenazah mereka dan menuntut dilakukan otopsi ulang. Menanggapi hal itu, BNP2TKI megambil inisiatif untuk melakukan otopsi ulang terhadap ketiga jenazah TKI yang sudah tiba di Indonesia da dimakamkan di pemakaman keluarga pada 5 April lalu.

Wujudkan Mimpi Almarhum Pertamina Siap Lahirkan 'Premix'

PT Pertamina (Persero) siap merealisasikan produk bensin baru campuran antara Premium dan Pertamax untuk membantu pemerintah mengurangi konsumsi BBM bersubsidi. "Kami (Pertamina) akan memunculkan produk-produk baru misalnya campuran antara Premium dan Pertamax dengan harga berada ditengah-tengah kedua produk BBM tersebut," kata Direktur Marketing & Trading Pertamina, Hanung Budya Yuktyanta, di Jakarta, Jumat (27/4/2012). Seperti diketahui, produk campuran antara Premium dan Pertamax pernah diusulkan Alm Widjajono Partowidagdo (Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral) yakni Premix dengan Ron 90 dan diusulkan harganya Rp 7.250 per liter. Dikatakan Hanung, tujuan akan dikeluarkannya produk-produk tersebut bertujuan untuk membantu pemerintah mengurangi konsumsi BBM bersubsidi yang saat ini membebani negara. "Tujuannya untuk kurangi konsumsi kuota BBM bersubsidi," ujarnya. Namun, produk-produk tersebut masih terus dikaji Pertamina. "Tapi usulan produk-produk tersebut masih dikaji, yang jelas ide produk tersebut sudah ada dimeja Direksi Pertamina, kemungkinan dua bulan kedepan sudah ada produk baru yang diluncurkan," tandas Hanung.

Forbes: Kuncinya Hanya Profitable dan 'Melayani'

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dinobatkan sebagai perusahaan nasional yang paling profitable oleh Forbes Internasional. Dari 10 perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam 2.000 perusahaan paling untung di dunia, Bank BRI di posisi teratas. Selain itu, terdapat lima perusahaan keuangan lainnya. Dari 10 perusahaan itu (keuangan dan non keuangan), enam perusahaan adalah milik pemerintah, termasuk Bank BRI. Menurut Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basir, kunci utama keberhasilan Bank BRI adalah pihaknya fokus pada pangsa pasar utama (segment) yakni pemberdayaan ekonomi rakyat yakni usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Kuncinya kita fokus dari sisi pasar,” ujar Sofyan. Bank BRI juga fokus pada perluasan dan penguatan jaringan dan akses pelayanan kepada nasabah. “Kalau Anda lihat sekarang nasabah kami itu dimanjakan, sebab BRI berada dimana-mana. Jadi,kita memberikan melebihi dari harapan nasabah kami. Saya kira kalau kinerja kami semacam ini, ini juga merupakan reward yang diberikan nasabah bagi BRI,” pungkas Sofyan. Dikatakan Sofyan, menguatnya pasar UMKM ini tidak lepas dari membaiknya perekonomian rakyat sejalan dengan upaya pemerintah dan berbagai pihak mendorong pertumbuhan ekonomi. “Jadi, ekonomi kita memang tumbuh dengan baik sehingga pasar UMKM juga menguat dan kami memang sudah kuat di sana,” papar Sofyan. Peran Pegawai BRI Sofyan juga berterima kasih kepada segenap pegawai Bank BRI yang telah melayani rakyat Indonesia sebaik-baiknya sehingga nasabah mempercayakan likuiditasnya dikelola oleh BRI. “Ada sebuah transformasi besar-besaran akan budaya kerja dan pelayanan sumber daya manusia (SDM) yang baik di BRI. Sebagai Badan Usaha Milik Negara ini adalah sebuah tantangan bahwa kami tidak boleh kalah dari swasta dalam hal SDM,” pungkas Sofyan. Dalam hal profitabilitas, selain unggul atas BUMN lainnya, Bank BRI mengalahkan bank- bank Singapura yang beroperasi di Indonesia dengan keuntungan sebesar US$ 1,7 miliar meski dari sisi aset di posisi ke-2 di industri perbankan. Profit tersebut juga sudah setara dengan laba bank-bank besar kelas dunia yang rata-rata �hampir US $ 2 miliar. Bukan kali ini Bank BRI memperoleh penghargaan serupa. Pada 2009 lalu, Bank BRI juga mendapat penghargaan sebagai salah satu dari 50 Perusahaan Terhebat Asia juga dari Forbes (Asian Fabulous 50). Bank BRI merupakan satu-satunya perusahaan yang mewakili Indonesia bahkan mengalahkan sejumlah perusahaan kakap Asia lainnya. Saat ini Bank BRI tercatat sebagai bank yang membukukan laba terbesar sejak 2005. Dari sisi jaringan Bank BRI merupakan pemilik jaringan tersebar, terbesar dan terluas di Indonesia. Kuat di sektor UMKM, Bank BRI telah ditunjuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi laboratorium studi keuangan mikro dunia dan penyalur kredit usaha rakyat (KUR) terbesar. Meski demikian peranan Bank BRI dalam pembangunan infrastruktur dan perekonomian nasional tidak dapat diabaikan begitu saja. Itu terlihat dari meningkatnya ekspansi Bank BRI untuk pembiayaan pembangunan dan infrastruktur yang dijamin pemerintah.

Politisi PDIP: 'SBY' bermental 'Calo'

JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning, menilai pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono memiliki mental calo menyusul masih banyaknya kasus penyiksaan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI). "Kalau mentalnya pimpinan negara masih mental calo ya masih begini. Yang penting fee nya aja, tapi waktu rakyatnya susah di luar negeri tidak diusut. Perlindungannya tidak serius akan begini terus," tuturnya saat ditemui wartawan di DPR, Jakarta, Jumat (27/04/2012). Menurut Ribka, Presiden harus turun tangan langsung dalam menyikapi hal ini. Presiden harus bersikap tegas untuk mengusut kasus tersebut. Bukan hanya mengirimkan para menterinya. "Ini keberanian SBY sajalah selesaikan ini melindungi warga negara sebagai pimpinan negeri. Kalau cuma menteri sudah gak ada apa-apa lagi sampai dengan timsus kesana dicuekin," imbuhnya. Lebih lanjut politisi PDIP ini menyarankan agar pemerintah menarik seluruh TKI yang berada di Malaysia. Hal ini dianggap sebagai salah satu bentuk protes terhadap Negeri Jiran tersebut. "Memang dia harus berani, harus revolusioner untuk Malaysia. Tarik semua TKI disana. Kalau pemerintah bentuk satgas udah kebanyakan satgas. Udahlah satgas partai aja deh," sambungnya. Pada kesempatan tersebut, Ribka menyatakan banyaknya pengiriman TKI ke luar negeri dan ditolaknya pengajuan moratorium adalah salah satu bukti bahwa pemerintah tidak mampu menyediakan lapangan kerja bagi warga negaranya. "Ini bentuk kegagalan pemerintah menyediakan lapangan kerja bagi warga negara. Karena tidak ada satu orang pun yang mau berpisah dengan keluarganya cari nafkah di luar negeri," terangnya.