Minggu, 22 April 2012

''Markus Dipecat?'' Benarkah?

PSMS Medan yang berlaga Indonesia Super League (ISL) resmi memecat Markus Horison sebagai kiper utama tim tersebut. "Ia secara resmi, Markus tidak lagi memperkuat PSMS dalam laga-laga selanjutnya. Ini sudah keputusan manajemen bersama pengurus," kata Manager PSMS Medan Benny Tomasoa di Medan Rabu (18/4) Tanda-tanda tidak akan bertahannya Markus di PSMS sudah terlihat saat tim tersebut melakoni laga tandang melawan PSPS (9/4) dan Persija (14/4). Selama dua laga tandang tersebut pria kelahiran Pangkalan Berandan itu tidak turun membela PSMS. Selain itu, saat latihan terakhir PSMS Selasa (17/4), Markus juga tidak ikut latihan bersama pemain lainnya meski ia sempat tampak di mess Kebun Bunga Medan. Pihaknya tidak bisa menahan seorang pemain untuk bertahan lebih lama jika memang sudah tidak merasa nyaman bersama tim. Pemain berhak menentukan pilihannya apakah akan tetap bertahan bersama tim atau hengkang memilih tim lain. "Itu hak dia, kalau sudah tidak betah ya kita mau bilang apa. Hak-haknya yang lainnya juga akan segera kita penuhi seperti sisa gaji," kata Benny. CEO PSMS Idris yang dikonfirmasi mengenai didepaknya Markus membenarkan hal tersebut. "Markus kan sudah bilang kalau dia sudah tidak nyaman lagi di tim. Itu kan keinginan pribadinya. Enggak mungkin kan kita paksakan dia bertahan di tim," katanya. Markus juga mengaku sudah mendengar hal tersebut langsung dari pelatih kiper Sugiar. "Saya profesional, apapun keputusan manajemen saya terima. Yang penting selama putaran pertama, saya sudah berjuang menjaga gawang PSMS. Ini keputusan manajemen bukan dari kemauan saya," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap berkomentar dengan bahasa sopan