Indomedia News menampilkan berbagai berita di Indonesia maupun dunia yang aktual,objektive,menarik dan faktual
Selasa, 21 Agustus 2012
Jumat, 27 April 2012
Investor Indonesia Minati Emas sebagai Investasi Utama
JAKARTA - Standard
Chartered Bank dalam
survei menyatakan
pelaku affluent (ekonomi
kuat) Indonesia masih
meminati emas sebagai
investasi utama.
"Secara keseluruhan,
tiga besar investasi
masih didominasi oleh
emas. Jadi ternyata,
segmen affluent
Indonesia sangat suka
dengan investasi emas,"
kata General Manager
Priority and
International Banking
Standard Chartered
Djumariah Tenteram
saat menjelaskan hasil
Survei FuturePriority di
Jakarta, Jumat.
Sebanyak 71% pelaku di
Indonesia memilih
investasi emas dibanding
investasi lain kemudian
pada posisi kedua
ditempati oleh jenis
investasi properti.
Para pelaku yang
memilih investasi di
sektor properti sebanyak
58% untuk menopang
pertumbuhan kekayaan
para affluent Indonesia.
Kemudian pada posisi
ketiga, investor
Indonesia memilih
deposito atau simpanan
dengan bunga tinggi
sebagai penyokong
penambahan
kekayaannya dengan
jumlah pemilih sebesar
42%.
Hal itu menurut dia
lantaran harga emas
yang menarik para
investor. "Jika dilihat 2-3
tahun lalu emas
harganya masih
Rp200-300 ribu per gram,
namun pada saat ini
sekitar Rp490-500 ribu
per gram dan bahkan
sempat Rp520 ribu," jelas
Djumariah.
Sementara itu, menurut
dia, kendala terdapat
pada kurangnya
instrumen emas di
sejumlah bank di
Indonesia karena bank
berpendapat nasabah
hanya tertarik pada
deposito dengan bunga
tinggi.
"Kendalanya adalah kita
tidak punya banyak
instrumen yang
berkaitan dengan emas
selain emas itu sendiri.
Untuk saat ini bank
masih belum mempunyai
kemampuan bertransaksi
yang menggunakan
instrumen emas padahal
minat terhadap emas
besar sekali," kata
Djumariah.
Guardiola 'Mengundurkan' Diri?
BARCELONA - Josep
Guardiola akan
meninggalkan barcelona
akhir musim ini. Era
emas sang pelatih muda
bersama Barca pun resmi
berakhir dan musim
mendatang Blaugrana
akan memulai era baru.
Guardiola memberi
informasi mengenai
keputusannya kepada
pemain Jumat (27/4) pagi
waktu setempat,
sebelum menemui media
yang sudah menunggu
konferensi pers.
Guardiola mengatakan
kepada klub bahwa
dirinya butuh istirahat.
Presiden Barcelona,
Sandro Rosell dikabarkan
sudah berjuang untuk
membujuk Guardiola.
Rosell meminta pelatih
berusia 41 tahun itu mau
meneken kontrak baru.
Rosell pun berusaha
menggunakan taktik
mengulur waktu dan
meminta Guardiola
untuk kembali
memikirkan
keputusannya.
Beredar spekulasi
tentang kemungkinan
Guardiola hijrah ke
Chelsea, atau bahkan
menjadi manajer timnas
Inggris. (rtr/beritasatu)
Trofi Guardiola Bersama
Barca:
La Liga
2008/09, 2009/10, 2010/11
Champions League
2009, 2011
Copa del Rey
2009
Spanish Super Cup
2009, 2010, 2011
UEFA Super Cup
2009, 2011
FIFA Club World Cup
2009, 2011
Organ TKI Tewas di Malaysia 'Utuh'
JAKARTA-Ahli Forensik
dari Universitas
Indonesia dr. Mun'im
Idris memastikan organ
tubuh dua TKI yang
tewas ditembak di
Malaysia masih utuh.
Kepastian tersebut ia
peroleh setelah otopsi
dilakukan atas jenazah
kedua TKI yakni Abdul
Kader Zaelani dan
Herman di pemakaman
keluarga Dusun Pancor
Kopong, Desa
Pringgasela Selatan,
Lombok Timur, NTB,
Kamis (26/4).
"Saya sudah memperoleh
laporan dari tim yang
melakukan otopsi di sana
yang menyatakan bahwa
organ kedua TKI itu
masih dalam keadaan
utuh," kata Mun'im yang
dihubungi melalui
telepon selularnya,
Jumat (27/4).
Pernyataan yang
disampaikan Mun'im
tersebut dibenarkan oleh
Kepala Badan Nasional
Penempatan dan
Perlindungan Tenaga
Kerja Indonesia
(BNP2TKI) Moh Jumhur
Hidayat.
"Ya benar, semua organ
tubuh kedua TKI itu
masih utuh," kata
Jumhur singkat saat
dimintai konfirmasinya di
Jakarta, Jumat.
Otopsi terhadap kedua
jenazah TKI itu ditangani
oleh enam dokter dari
Rumah Sakit
Bhayangkara, Mataram,
NTB.
Proses otopsi dilakukan
menyusul adanya dugaan
bahwa Abdul Kader
Jaelani dan Herman,
serta seorang TKI lain
bernama Mad Noon yang
tewas ditembak oleh
aparat Kepolisian
Malaysia pada 25 Maret
lalu, menjadi objek
penjualan organ-organ
tubuh manusia secara
ilegal.
Sebelum dipulangkan ke
tanah air, pihak
Kepolisian Malaysia
sebenarnya telah
melakukan otopsi
terhadap ketiga jenazah
TKI tersebut dan hasilnya
telah diserahkan kepada
Kedutaan Besar
Indonesia di Kuala
Lumpur.
Namun, pihak keluarga
ketiga TKI dan sejumlah
LSM, salah satunya
adalah Migrant Care,
mencurigai ada yang
tidak beres dengan
jenazah mereka dan
menuntut dilakukan
otopsi ulang.
Menanggapi hal itu,
BNP2TKI megambil
inisiatif untuk
melakukan otopsi ulang
terhadap ketiga jenazah
TKI yang sudah tiba di
Indonesia da
dimakamkan di
pemakaman keluarga
pada 5 April lalu.
Wujudkan Mimpi Almarhum Pertamina Siap Lahirkan 'Premix'
PT Pertamina
(Persero) siap merealisasikan
produk bensin baru campuran
antara Premium dan Pertamax
untuk membantu pemerintah
mengurangi konsumsi BBM
bersubsidi.
"Kami (Pertamina) akan
memunculkan produk-produk
baru misalnya campuran antara
Premium dan Pertamax dengan
harga berada ditengah-tengah
kedua produk BBM tersebut," kata
Direktur Marketing & Trading
Pertamina, Hanung Budya
Yuktyanta, di Jakarta, Jumat
(27/4/2012).
Seperti diketahui, produk
campuran antara Premium dan
Pertamax pernah diusulkan Alm
Widjajono Partowidagdo (Wakil
Menteri Energi Sumber Daya
Mineral) yakni Premix dengan Ron
90 dan diusulkan harganya Rp
7.250 per liter.
Dikatakan Hanung, tujuan akan
dikeluarkannya produk-produk
tersebut bertujuan untuk
membantu pemerintah
mengurangi konsumsi BBM
bersubsidi yang saat ini
membebani negara.
"Tujuannya untuk kurangi
konsumsi kuota BBM bersubsidi,"
ujarnya.
Namun, produk-produk tersebut
masih terus dikaji Pertamina. "Tapi
usulan produk-produk tersebut
masih dikaji, yang jelas ide produk
tersebut sudah ada dimeja Direksi
Pertamina, kemungkinan dua bulan
kedepan sudah ada produk baru
yang diluncurkan," tandas Hanung.
Forbes: Kuncinya Hanya Profitable dan 'Melayani'
Jakarta - PT Bank
Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
dinobatkan sebagai
perusahaan nasional
yang paling
profitable oleh
Forbes Internasional.
Dari 10 perusahaan
Indonesia yang
masuk ke dalam
2.000 perusahaan
paling untung di
dunia, Bank BRI di
posisi teratas. Selain
itu, terdapat lima
perusahaan
keuangan lainnya.
Dari 10 perusahaan
itu (keuangan dan
non keuangan),
enam perusahaan
adalah milik
pemerintah,
termasuk Bank BRI.
Menurut Direktur
Utama Bank BRI
Sofyan Basir, kunci
utama keberhasilan
Bank BRI adalah
pihaknya fokus pada
pangsa pasar utama
(segment) yakni
pemberdayaan
ekonomi rakyat yakni
usaha mikro, kecil,
dan menengah
(UMKM). “Kuncinya
kita fokus dari sisi
pasar,” ujar Sofyan.
Bank BRI juga fokus
pada perluasan dan
penguatan jaringan
dan akses pelayanan
kepada nasabah.
“Kalau Anda lihat
sekarang nasabah
kami itu dimanjakan,
sebab BRI berada
dimana-mana.
Jadi,kita memberikan
melebihi dari
harapan nasabah
kami. Saya kira kalau
kinerja kami
semacam ini, ini juga
merupakan reward
yang diberikan
nasabah bagi BRI,”
pungkas Sofyan.
Dikatakan Sofyan,
menguatnya pasar
UMKM ini tidak lepas
dari membaiknya
perekonomian rakyat
sejalan dengan upaya
pemerintah dan
berbagai pihak
mendorong
pertumbuhan
ekonomi. “Jadi,
ekonomi kita
memang tumbuh
dengan baik sehingga
pasar UMKM juga
menguat dan kami
memang sudah kuat
di sana,” papar
Sofyan.
Peran Pegawai BRI
Sofyan juga
berterima kasih
kepada segenap
pegawai Bank BRI
yang telah melayani
rakyat Indonesia
sebaik-baiknya
sehingga nasabah
mempercayakan
likuiditasnya dikelola
oleh BRI. “Ada
sebuah transformasi
besar-besaran akan
budaya kerja dan
pelayanan sumber
daya manusia (SDM)
yang baik di BRI.
Sebagai Badan Usaha
Milik Negara ini
adalah sebuah
tantangan bahwa
kami tidak boleh
kalah dari swasta
dalam hal SDM,”
pungkas Sofyan.
Dalam hal
profitabilitas, selain
unggul atas BUMN
lainnya, Bank BRI
mengalahkan bank-
bank Singapura yang
beroperasi di
Indonesia dengan
keuntungan sebesar
US$ 1,7 miliar meski
dari sisi aset di posisi
ke-2 di industri
perbankan.
Profit tersebut juga
sudah setara dengan
laba bank-bank besar
kelas dunia yang
rata-rata �hampir US
$ 2 miliar. Bukan kali
ini Bank BRI
memperoleh
penghargaan serupa.
Pada 2009 lalu, Bank
BRI juga mendapat
penghargaan sebagai
salah satu dari 50
Perusahaan Terhebat
Asia juga dari Forbes
(Asian Fabulous 50).
Bank BRI merupakan
satu-satunya
perusahaan yang
mewakili Indonesia
bahkan mengalahkan
sejumlah perusahaan
kakap Asia lainnya.
Saat ini Bank BRI
tercatat sebagai
bank yang
membukukan laba
terbesar sejak 2005.
Dari sisi jaringan
Bank BRI merupakan
pemilik jaringan
tersebar, terbesar
dan terluas di
Indonesia. Kuat di
sektor UMKM, Bank
BRI telah ditunjuk
oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa
menjadi laboratorium
studi keuangan mikro
dunia dan penyalur
kredit usaha rakyat
(KUR) terbesar.
Meski demikian
peranan Bank BRI
dalam pembangunan
infrastruktur dan
perekonomian
nasional tidak dapat
diabaikan begitu
saja. Itu terlihat dari
meningkatnya
ekspansi Bank BRI
untuk pembiayaan
pembangunan dan
infrastruktur yang
dijamin pemerintah.
Politisi PDIP: 'SBY' bermental 'Calo'
JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR,
Ribka Tjiptaning, menilai
pemerintahan Susilo Bambang
Yudhoyono memiliki mental calo
menyusul masih banyaknya
kasus penyiksaan terhadap
Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
"Kalau mentalnya pimpinan
negara masih mental calo ya
masih begini. Yang penting fee
nya aja, tapi waktu rakyatnya
susah di luar negeri tidak diusut.
Perlindungannya tidak serius akan
begini terus," tuturnya saat
ditemui wartawan di DPR, Jakarta,
Jumat (27/04/2012).
Menurut Ribka, Presiden harus
turun tangan langsung dalam
menyikapi hal ini. Presiden harus
bersikap tegas untuk mengusut
kasus tersebut. Bukan hanya
mengirimkan para menterinya.
"Ini keberanian SBY sajalah
selesaikan ini melindungi warga
negara sebagai pimpinan negeri.
Kalau cuma menteri sudah gak
ada apa-apa lagi sampai dengan
timsus kesana dicuekin,"
imbuhnya.
Lebih lanjut politisi PDIP ini
menyarankan agar pemerintah
menarik seluruh TKI yang berada
di Malaysia. Hal ini dianggap
sebagai salah satu bentuk protes
terhadap Negeri Jiran tersebut.
"Memang dia harus berani, harus
revolusioner untuk Malaysia. Tarik
semua TKI disana. Kalau
pemerintah bentuk satgas udah
kebanyakan satgas. Udahlah
satgas partai aja deh,"
sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Ribka
menyatakan banyaknya
pengiriman TKI ke luar negeri dan
ditolaknya pengajuan moratorium
adalah salah satu bukti bahwa
pemerintah tidak mampu
menyediakan lapangan kerja bagi
warga negaranya.
"Ini bentuk kegagalan pemerintah
menyediakan lapangan kerja bagi
warga negara. Karena tidak ada
satu orang pun yang mau
berpisah dengan keluarganya cari
nafkah di luar negeri," terangnya.
Suju Latihan Keras untuk Tampil Malam Ini
JAKARTA - Boyband Super
Junior (Suju) siap memukau para
penggemarnya yang kebanyakan
remaja putri, di Mata Elang
International Stadium (MEIS),
Ancol, Jakarta Utara, malam ini.
Mereka siap tampil selama empat
jam dengan rangkaian konser dan
atraksi teatrikal yang memesona.
Donghae cs telah mendarat di
Bandara Internasional Soekarno
Hatta, sejak kemarin sore.
Kabarnya, mereka langsung
keluar melalui pintu VIP terminal
1. Tentu, ribuan ELF yang sudah
menanti di pintu kedatangan 2D
sangat kecewa. Banyak yang
menangis dan marah-marah
karena seharian menunggu tapi
tak satupun personel yang terlihat
di sana.
Sepertinya, jadwal Suju memang
sangat padat. Karena setibanya di
Jakarta, mereka langsung latihan
di Mata Elang International
Stadium, Ancol, Jakarta. Itu
diungkapkan oleh Donghae, salah
satu personel mereka melalui
akun Twitternya.
“Jakarta! Kita kerja keras latihan
sekarang, sampai jumpa besok,”
tulis Donghae di Twitter
pribadinya, 12 jam lalu.
Selain itu, Donghae juga mem-
posting sebuah foto yang
menggambarkan mereka sedang
latihan koreografi untuk Super
Show 4 yang akan dilaksanakan
selama tiga hari berturut-turut,
mulai malam ini, hingga Minggu,
30 April 2012.
Ratusan Penggemar SuJu Surabaya Berangkat ke Jakarta
SURABAYA - Ratusan
penggemar boy band asal Korea
Selatan (Korsel), Super Junior
(SuJu) asal Surabaya, Jawa Timur,
hari ini berangkat ke Jakarta.
Penggemar yang didominasi
remaja perempuan itu, Jumat
(27/4/2012) siang tadi berkumpul
di Gedung JX International di Jalan
Ahmad Yani, untuk berangkat
bersama menggunakan dua bus.
Dua penggemar, Faridatul dan
Erinda Erindani, hanya bisa
menangis melihat teman-
temannya berangkat
menyaksikan konser. Mereka tidak
berhasil mendapat tiket dan tidak
diizinkan orangtua berangkat ke
Jakarta.
Berbeda halnya dirasakan Rizki
Meriandani, dia berkesempatan
menonton aksi boy band
favoritnya itu setelah berjuang
membeli tiket. Rizki dan
rombongan berangkat sore ini
dan diperkirakan sampai di Jakarta
besok pagi.
Konser SuJu akan digelar mulai 27
hingga 29 April di Mata Elang
International Stadium, Ancol,
Jakarta Timur.
JAKARTA - PT Pertamina
(Persero) mengimbau kepada
pengusaha SPBU untuk
merelakan SPBU-nya diganti
dengan SPBU khusus Bahan
Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi.
Hal tersebut, diungkapkan agar
pemerintah tidak terlalu banyak
membangun SPBU nonsubsidi.
"Dari segi jumlah SPBU, kita akan
memaksimalkan SPBU yang ada
pertamax. Jadi kita juga dorong
pengusaha SPBU yang punya
SPBU lebih dari tiga agar salah
satunya diwakafkan ke SPBU
khusus pertamax," ungkap
Direktur Marketing dan Trading
Pertamina Hanung Budya
Yuktyanta saat peresmian SPBU di
Pondok Indah, Jakarta, Jumat
(27/4/2012).
Menurut Hanung, Pertamina akan
mendukung langkah SPBU yang
berpindah menjadi SPBU khusus
nonsubsidi. Hal ini, dijelaskan
Hanung, untuk menyelamatkan
APBN Indonesia yang terus
terbebani akibat tingginya harga
minyak dunia. "Marginnya nanti
kita akan perhitungkan, akan
dinaikkan mulai 1 Mei nanti," lanjut
dia.
Pertamina berjanji, akan
menaikkan margin keuntungan
penjualan pertamax dari Rp320
per liter menjadi Rp500 per liter.
Jika margin dari penjualan
pertamax ini dinaikkan, Hanung
yakin pengusaha SPBU tidak akan
segan berpindah ke SPBU khusus
pertamax.
"Margin premium Rp210 per liter,
pertamax Rp500 per liter, jadi
jualan pertamax seliter sama
dengan jualan premium dua liter
lebih, jadi bukan rugi, tetapi
menunda untung," tandas dia.
Salah satunya adalah di SPBU
Pondok Indah milik Pertamina
yang khusus menjual BBM
nonsubsidi. Tadinya, SPBU ini
menyediakan stok BBM
nonsubsidi sebesar 15 ribu liter
per hari. Ketika berpindah ke BBM
nonsubsidi, SPBU ini hanya
menyediakan 2.500 liter
pertamax, pertamax plus dan
pertamax dex per hari. (mrt)
Label:
BBM,
berita ekonomi,
berita pendidikan,
Breaking News,
ICP,
Indomedia News,
Indonesia Times,
Kenaikan harga BBM bersubsidi,
Okezone,
pembatasanBM BBM,
politik
Senin, 23 April 2012
Siswa SD Penusuk Temannya di Depok Dituntut 1 Tahun Penjara
Depok - MAN (13),
siswa kelas VI SDN
Cinere 1 yang
menusuk temannya,
dituntut 1 tahun
penjara dan denda
Rp 10 juta. Melalui
kuasa hukumnya,
terdakwa akan
mengajukan
pembelaan dan
berharap tidak
dihukum penjara.
Sidang yang dipimpin
hakim Wahyu Widya
Ningsih itu digelar di
Pengadilan Negeri
Kota Depok, Senin
(23/4/2012). Jaksa Fifi
Wignyrini menilai
terdakwa terbukti
melakukan
penganiayaan,
sehingga harus
dihukum.
Kuasa hukum
terdakwa, Ahmad
Sumardjoko mengaku
akan menyusun
pembelaan. Dia
berharap hakim tidak
memberikann vonis
penjara kepada
MAN.
"Kami akan
menyusun
pembelaan supaya
terdakwa, meski
bersalah, tidak
divonis hukuman
penjara. Kami
berharap ia
diserahkan kepada
negara dan dibina di
panti sosial. Kami
telah menjalin
komunikasi dengan
Panti Sosial Marsudi
Putra Handayani di
Cipayung Jakarta
Timur," paparnya.
Terdakwa menusuk
temannya, SM,
dengan 8 tusukan
pada 17 Maret 2012
dengan pisau dapur.
SM sempat kritis
sekitar 2 bulan di
RSUD Fatmawati,
Pondok Labu, Jakarta
Selatan. MAN nekat
menusuk SM yang
menagih ponsel ayah
SM yang sempat
diambil MAN
beberapa hari
sebelum peristiwa
penusukan tersebut.
"Insya Allah, sidang
dapat berlansung
cepat. Lebih cepat
lebih baik, mengingat
jadwal Ujian Nasional
SD yang akan
berlangsung pada
bulan Mei nanti,"
ujar Sumardjoko.
Peneliti Jepang Bisa Sembuhkan Kebotakan
Selama ini
kebotakan dianggap tak ada
obatnya. Beruntung sebuah tim
peneliti Jepang telah berhasil
menumbuhkan rambut pada tikus
botak dengan menanamkan folikel
yang dibuat dari sel punca (stem
cell) dewasa.
Penemuan yang dipublikasikan
secara online di majalah sains
Nature Communications ini
diharapkan mampu memberikan
harapan baru untuk
menyembuhkan kebotakan.
Dipimpin oleh profesor Takashi
Tsuji dari Tokyo University of
Science, tim peneliti tersebut
menciptakan folikel rambut buatan
dan mentransplantasikannya ke
dalam kulit tikus yang tak
berambut.
Tikus itu pun akhirnya ditumbuhi
rambut yang terus beregenerasi
secara normal setelah rambut
lamanya rontok.
Ketika sel punca tumbuh ke dalam
jaringan atau organ, sel tersebut
biasanya perlu diekstraksi ke dalam
embrio, namun Tsuji dan timnya
menemukan bahwa folikel rambut
dapat ditumbuhkan dengan sel
punca dewasa.
"Studi terbaru kami
mendemonstransikan potensinya
bukan hanya karena terapi
regenerasi rambut tetapi juga
realisasi penggantian organ buatan
dengan menggunakan sel punca
somatik dewasa," ungkap Tsuji
seperti dilansir dari MyFoxBoston,
Senin (23/4/2012).
Kombinasi dari teknologi yang
sudah ada dan teknologi baru
diharapkan bisa meningkatkan
efektivitas pengobatan kebotakan
sehingga memungkinkan orang-
orang untuk menggunakan selnya
sendiri sebagai implan yang akan
mengembalikan kondisi
rambutnya.
Pembantai ''Muslim'' Norwegia Berikan Kesaksian Barbar
OSLO - Sosok Anders Behring
Breivik menjadi musuh nomor
satu di Norwegia. Pria yang
menjadi pelaku utama
pembantaian terhadap 77 warga
ini mengaku kehilangan
keluarganya sejak peristiwa yang
berlangsung 22 Juli lalu.
Pria berusia 33 tahun ini tidak
menunjukkan rasa bersalah sama
sekali, saat memberikan kesaksian
mengejutkan mengenai insiden
yang mengguncang Norwegia
tersebut. Dirinya menilai hal itu
memang perlu dilakukan.
"Saya kehilangan keluarga sejak
peristiwa 22 Juli. Saya tidak
pernah lagi melakukan kontak
dengan mereka," tutur Breivik,
seperti dikutip Associated Press,
Senin (23/4/2012).
Breivik, selama ini memang
mengakui aksi pengeboman dan
penembakan, tetapi dirinya
bersikeras tidak melakukan aksi
kriminal. Menurutnya, tiap
korbannya memang pantas
dibunuh, karena dianggap telah
mengkhianati negara.
Tetapi Breivik meminta maaf
kepada seorang pemilik pub,
yang termasuk dalam delapan
orang tewas di Oslo. Menurut
Breivik, bukan maksudnya untuk
membunuh warga sipil. Tetapi,
anehnya dirinya tidak akan
meminta maaf atas pembunuhan
69 korbannya yang lain.
"Saya tidak menyesal. Utoya
(lokasi pembantaian 69 warga)
adalah tempat kamp indoktrinasi,"
ujarnya di depan Pengadilan
Norwegia.
"Semua aktivis multikultural
adalah monster. Monster jahat
yang ingin menghapus rakyat,
kelompok etnis, budaya serta
negara kita," ucap Breivik.
Ucapan Breivik ini dikecam
keluarga korban pembunuhan.
Mereka menilai sikap Breivik amat
menyedihkan dan mendesak agar
pria yang dikenal sebagai sosok
ekstrimis garis kanan ini dihukum
berat.
Bila dinyatakan waras, maka
Breivik akan dihadapkan pada
hukuman 21 tahun penjara. Tapi,
bila dinyatakan gila, maka Brievik
bisa dibebaskan dan dinyatakan
tidak berbahaya.
Ayu Ting-Ting 'Kecelakaan'?
JAKARTA - Mobil yang ditabrak
dalam rombongan Ayu Ting Ting
di Sumatera Selatan, kemarin,
ternyata ditumpangi Dirly “Idol”.
"Itu mobil saya yang ditabrak, kita
lagi konvoi ramai-ramai. Tapi
mungkin kalau di daerah, meski
kita lagi konvoi kendaraan lain
masih bisa jalan. Jadi mereka
masuk dalam rombongan konvoi
terus nabrak mobil yang saya
tumpangi," ujar Dirly saat
berbincang dengan okezone
melalui telepon genggamnya,
Senin (23/4/2012).
Mobil yang ditumpangi Dirly
mengalami ringsek di bagian
belakang. Posisi Dirly saat itu
berada di tengah. Beruntung,
Dirly dan manajernya hanya
mengalami luka lecet di bagian
pinggang, sehingga tak perlu
menjalani perawatan.
"Saya di dalam mobil duduk di
tengah. Kalau di tengah biasanya
enggak pernah pakai safety belt,
tapi untungnya kemarin pakai.
Belum sampai lima menit kita
jalan, persis di pinggir ditabrak.
Pinggang saja yang lecet,"
jelasnya.
Dalam rombongan itu, Dirly akan
tampil bersama Ayu Ting Ting
dan artis lainnya. Orang yang
menabrak Dirly justru yang
mengalami luka parah, sehingga
dilarikan ke rumah sakit.
"Kita berempat di dalam mobil,
tapi enggak ada yang parah. Yang
nabrak kita malah yang sampai
dibawa ke rumah sakit,"
tandasnya.
Tiket Suju Dijual Online Malam Ini
JAKARTA - Bagi penggemar
Super Junior (Suju) yang belum
mendapatkan tiket konser "Super
Show 4", tenang saja. Pasalnya,
malam ini tiket tersebut kembali
dijual.
Perwakilan Showmaxx
Entertainment, Eri, mengatakan
sebanyak 5.000 tiket untuk
konser hari pertama, Jumat 27
April 2012 telah terjual. Sisanya
disebar ke fanbase Suju di
berbagai daerah di Indonesia.
Nah, tiket yang belum terserap
habis, kata Eri, dijual melalui
online.
"Kita prioritaskan dulu fanbase
Suju yang ada di daerah, kasihan
kan mereka yang tempat
tinggalnya jauh dari Jakarta.
Setelah itu, sisanya baru kita jual
melalui online," kata wanita ramah
itu kepada okezone, baru-baru
ini.
Promotor juga telah
mengumumkan secara resmi
penjualan online melalui
Twitter.“ELF.. penjualan tiket
SS4INA batch dua akan kita buka
mulai dari jam tujuh nanti malam
ya..,” tulisnya, Senin (23/4/2012).
Tiket yang dijual untuk show
tanggal 27 April terdiri dari kelas
Junior VIP, Super Box dan Super
Festival. Sedangkan untuk show
tanggal 28-29 April, tiket yang
dibuka adalah Super Box dan
Super Festival.
Konser Suju di gelar di Mata Elang
International Stadium (MEIS),
Ancol, Jakarta Utara pada 27-29
April 2012 mendatang.
KPK Periksa Istri Anas Kamis Mendatang
JAKARTA - Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK)
akan memeriksa istri Ketua Partai
Demokrat Anas Urbaningrum,
Atthiyah Laila, terkait kasus
dugaan korupsi Sport Center
Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Juru bicara KPK, Johan Budi SP,
mengatakan pemeriksaan
terhadap Atthiyah itu digelar pada
Kamis 26 April mendatang.
"KPK menjadwalkan kembali
pemeriksaan ibu Athiyya Laila
pada Kamis pekan ini," ucap Juru
Bicara KPK, Johan Budi SP, di
kantornya, Jalan Rasuna Said,
Jakarta, Senin (23/4/2012).
Atthiyah akan diperiksa KPK
sebagai saksi. Johan Budi
menyebut KPK memeriksa
Atthiyah sebagai mantan
pengurus PT Dutasari Citralaras.
Perusahaan ini merupakan
subkontrak dari dua perusahaan
BUMN, PT Adhi Karya dan PT
Wijaya Karya.
"Yang bersangkutan mantan
pengurus," kata Johan.
Pemeriksaan terhadap Atthiyah
kembali digelar, setelah sempat
batal pada Jumat pekan lalu. Dia
tidak menghadiri pemeriksaan
akibat ibunya mengalami
gangguan kesehatan.
Athiyya disebut-sebut pernah
menjadi anggota dewan Direksi
PT Dutasari Citralaras. KPK
sebelumnnya juga pernah
memeriksa Direktur PT Dutasari,
Citralaras Mahfud Suroso, yang
menurut Nazaruddin sebagai anak
buah Anas Urbaningrum di PT
Adhi Karya.
Brimob Bentrok dengan TNI, 4 Terluka Tembak
JAKARTA- Pasukan Brimob dan
TNI terlibat bentrok dan baku
tembak di Kabupaten Limboto,
Gorontalo. Akibatnya, empat
orang mengalami luka tembak
dan dua orang luka akibat
lemparan batu.
Kepala Biro Penerangan
Masyarakat (Karopenmas) Mabes
Polri, Brigjen M Taufik
mengatakan, kejadian ini bermula
saat pasukan Brimob berpatroli
dengan menggunakan truk
melintasi depan Kantor Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Limboto
dilempari batu oleh orang yang
tak dikenal pada pukul 23.00
Wita . Akibat lemparan batu itu,
dua polisi mengalami luka-luka di
bagian kepala.
Mendapat perlakuan tersebut,
polisi kemudian melalukan razia
dan diketahui yang melakukan
pelemparan ternyata anggota TNI.
Selanjutnya, pada Minggu
dinihari, anggota Brimob
melakukan penangkapan terhadap
anggota TNI tersebut.
Tak senang rekannya ditangkap,
anggota TNI yang lain melakukan
penyerangan kepada anggota
Brimob. Alhasil, bentrokan tak
terelakan. Anggota Brimob
melepaskan tembakan ke udara
guna melerai pertikaian. Namun,
tembakan itu justru mengenai
empat orang anggota TNI yang
saat ini masih belum diketahui
nama-namanya itu.
Sementara itu, lanjut Taufik,
korban yang mengalami luka
lemparan batu dan luka tembak
kini dilarikan ke Rumah Sakit
Limboto, Gorontalo dan masih
menjalani perawatan.
“Tidak ada yang luka serius, yang
terkena tembakan juga tidak
serius, cuma peluru karet," kata
Taufik kepada okezone, Minggu
(22/4/2012)
Densus 88 Bebaskan Dokter Gigi Terduga Teroris Bima
Detasemen Khusus 88
Antiteror membebaskan
dokter gigi Yuni Ardhie
(46) yag sebelumnya
ditangkap karena diduga
terkait jaringan teroris
di Bima, Jumat (13/4).
"Iya benar dilepaskan.
Dia tidak terbukti
memberikan bantuan
kepada KN," ujar Kepala
Bagian Penerangan
Umum Divisi Humas
Polri, Komisaris Besar
Boy Rafli Amar, di Mabes
Polri, Jakarta, Senin
(23/4).
Sebelumnya, Densus 88
Polri menangkap dua
orang yang diduga
terlibat aksi terorisme,
KN dan Yuni di Jalan
Bougenville, Kampung
Tolomundu, Kelurahan
Pane, Kecamatan Rasane
Barat, Bima. Mereka
tertangkap pukul 15.15
WITA, Jumat (13/4).
Menurut polisi, KN
terlibat perampokan di
Purwakarta, dan teror
CIMB Niaga Medan. KN
juga ikut dalam
pelatihan militer di Aceh.
Sementara, seorang
terduga lainnya, Yuni
diduga menyembunyikan
KN yang menjadi buron
polisi.
Minggu, 22 April 2012
Ya Ampun, 23 BUMN Rugi Rp3,2 Triliun
Kementerian BUMN
mencatat sebanyak 23
perusahaan milik negara
menderita kerugian
senilai Rp3,2 triliun, dari
total laba seluruh BUMN
sebesar Rp123,93 triliun.
"Meskipun mampu
mencetak laba hingga
Rp123,93 triliun, namun
masih terdapat sebanyak
23 perusahaan yang
masih rugi," kata
Sekretaris Kementerian
BUMN, Wahyu Hidayat,
di sela Paparan Kinerja
BUMN Tahun 2011, di
Kantor Kementerian
BUMN, Jakarta, Jumat
(20/4).
Menurut Wahyu, dari 23
BUMN yang merugi
tersebut sebanyak 15
perusahaan di antaranya
merupakan hasil laporan
keuangan unaudited
(belum audit), tiga audit
tahun buku 2012,
selebihnya berdasarkan
audit tahun-tahun
sebelumnya.
Berdasarkan data, rugi
terbesar tahun 2011
dialami PT Pal Indonesia
yang mencapai Rp1,323
triliun, disusul PT
Merpati Nusantara
Airlines sebesar
Rp778,649 miliar.
Selanjutnya, PT
Dirgantara Indonesia
Rp356,527 miliar, PT PT
Danareksa Rp287,37
miliar, PT Bahana PUI
Rp143,977 miliar, PT
Perkebunan Nusantara
XIV Rp113,84 miliar.
Adapun rugi terkecil
yaitu PT Inhutani III
sebesar Rp58 juta, PT
Industri Kapal Indonesia
(Laporan Keuangan
Audited 2010) rugi
sebesar Rp805 juta, dan
PT PDIP Batam sebsear
Rp1,3 miliar.
Wahyu menjelaskan,
Kementerian BUMN
tidak bisa memaksakan
seluruh BUMN harus
mencatat untung karena
proses di tiap-tiap
perusahaan tentu
berbeda. "Meski cita-
cita Kementerian adalah
seluruh BUMN mampu
meraih kinerja keuangan
yang maksimal namun
banyak hal yang harus
dilakukan seperti PT
Kertas Leces," ujarnya.
Meski demikian ia
menambahkan,
pencapaian laba BUMN
tersebut masih bisa
berubah karena belum
seluruhnya
menyelesaikan laporan
keuangan. Secara
keseluruhan total laba
140 BUMN pada 2011
mencapai Rp123,935
triliun, ditargetkan naik
17,45 persen menjadi
Rp145,564 triliun pada
2012. "Pertumbuhan laba
2012 akan didorong
membaiknya
perekonomian nasional,
dan program efisiensi di
masing-masing BUMN
yang diselaraskan
dengan kemampuan
perusahaan dalam
menyediakan belanja
modal (capex) dan
belanja operasional
(opex)," kata Wahyu.
''Markus Dipecat?'' Benarkah?
PSMS Medan yang
berlaga Indonesia Super
League (ISL) resmi
memecat Markus
Horison sebagai kiper
utama tim tersebut.
"Ia secara resmi, Markus
tidak lagi memperkuat
PSMS dalam laga-laga
selanjutnya. Ini sudah
keputusan manajemen
bersama pengurus," kata
Manager PSMS Medan
Benny Tomasoa di Medan
Rabu (18/4)
Tanda-tanda tidak akan
bertahannya Markus di
PSMS sudah terlihat saat
tim tersebut melakoni
laga tandang melawan
PSPS (9/4) dan Persija
(14/4). Selama dua laga
tandang tersebut pria
kelahiran Pangkalan
Berandan itu tidak turun
membela PSMS.
Selain itu, saat latihan
terakhir PSMS Selasa
(17/4), Markus juga tidak
ikut latihan bersama
pemain lainnya meski ia
sempat tampak di mess
Kebun Bunga Medan.
Pihaknya tidak bisa
menahan seorang
pemain untuk bertahan
lebih lama jika memang
sudah tidak merasa
nyaman bersama tim.
Pemain berhak
menentukan pilihannya
apakah akan tetap
bertahan bersama tim
atau hengkang memilih
tim lain.
"Itu hak dia, kalau sudah
tidak betah ya kita mau
bilang apa. Hak-haknya
yang lainnya juga akan
segera kita penuhi
seperti sisa gaji," kata
Benny.
CEO PSMS Idris yang
dikonfirmasi mengenai
didepaknya Markus
membenarkan hal
tersebut.
"Markus kan sudah
bilang kalau dia sudah
tidak nyaman lagi di tim.
Itu kan keinginan
pribadinya. Enggak
mungkin kan kita
paksakan dia bertahan di
tim," katanya.
Markus juga mengaku
sudah mendengar hal
tersebut langsung dari
pelatih kiper Sugiar.
"Saya profesional,
apapun keputusan
manajemen saya terima.
Yang penting selama
putaran pertama, saya
sudah berjuang menjaga
gawang PSMS. Ini
keputusan manajemen
bukan dari kemauan
saya," katanya.
Mourinho Pecahkan Rekor Gol Madrid
BARCELONA – Jose Mourinho
menunjukkan kapasitasnya
sebagai seorang entrenador
berkelas. Terbukti, Mourinho
menciptakan berbagai rekor baru
bersama Real Madrid di La Liga
musim ini.
Pada saat mengalahkan Sporting
Gijon 3-1 pekan kemarin, Cristiano
Ronaldo dkk berhasil
menyamakan rekor gol skuad
John Toshack pada musim
1989-90. Saat itu, Madrid
mencetak 107 gol saat musim La
Liga berakhir.
Artinya, menghadapi
pertandingan El Clasico, Madrid
hanya membutuhkan satu buah
gol untuk memecahkan rekor gol
tersebut dan Los Blancos berhasil
melakukannya lewat kaki Sami
Khedira.
Sebagaimana dilansir Goal,
Minggu (22/4/2012), Madrid
berhasil mencetak gol lewat
sebuah kemelut di depan gawang
Victor Valdes pada menit 17. Gol
Khedira itu merupakan yang
ke-108 pada musim ini.
Berawal dari sebuah tendangan
pojok, Valdes gagal menangkap
dengan sempurna tandukan
Pepe. Bola jatuh di depan Carles
Puyol, yang juga tidak mampu
membuang bola dengan baik.
Khedira menjebol gawang Barca.
Meski Barcelona berhasil
menyamakan kedudukan lewat
Alexis Sanchez, tapi Ronaldo
berhasil mencetak gol penentu
kemenangan Madrid pada babak
kedua, sekaligus yang ke-109
pada musim ini.
Dengan kemenangan ini, maka
skuad Mourinho semakin
memperlebar keunggulan dari
Barca menjadi tujuh angka. Los
Blancos semakin terbuka untuk
merebut gelar juara La Liga dari
tangan Barca.
Proyek-proyek Google yang Akan Ditutup
CALIFORNIA - Setiap beberapa
bulan, Google mengungkap akan
menghentikan sejumlah bisnis
sampingan, proyek dan produk
perangkat lunak miliknya. Jumat
kemarin blog resmi Google
mengumumkan beberapa proyek
yang akan dihentikan.
Diwartakan Neowin, Sabtu
(21/4/2012), salah satu proyek
yang akna dihentikan adalah
Google Sync app untuk
BlackBerrry. Aplikasi ini kabarnya
akan dihentikan pada 1 Juni
mendatang.
Menurut Google, pengguna yang
sudah mengunduhnya masih
bisa menggunakan aplikasi
tersebut. Tapi ada alternatif lain,
termasuk BlackBerry Internet
Service dan Google Apps
Connector untuk BlackBerry
Enterprise Server.
Kemudian, halaman mobile web
Google Talk juga akan dihentikan
demi aplikasi Google Talk for
Android. One Pass yang
sebelumnya merupakan sistem
pembayaran untuk penerbit berita
online serta Google Related yang
mestinya berfungsi sebagai
asisten menjelajah internet pun
akan ditutup.
Google juga akan menghentikan
perawatan untuk Picassa for
Linux. Picassa Web Albums
Uploader untuk Mac dan Picassa
Web Albums Plugin untuk iPhoto
pun akan dihentikan. Namun,
Picassa 3.9 untuk Mac masih bisa
digunakan untuk mengunggah
serta memindahkan layanan.
Akhirnya, perusahaan ini
membuat beberapa perubahan
API, termasuk langkahnya untuk
menghentikan beberapa API.
Google akan menerapkan
kebijakan depresiasi satu tahun
bagi yang lain dan menghapus
kebijakan depresiasi untuk lebih
banyak API.
Sabtu, 21 April 2012
Ide-Ide Sang Alm Wamen Nyentrik
Jakarta, Hari ini Wakil
Menteri ESDM Widjajono
Partowidagdo meninggal dunia
saat mendaki Gunung Tambora di
NTB. Selama menjabat, Widjajono
banyak mengeluarkan ide di sektor
migas. Apa saja?
Dari catatan detikFinance, Sabtu
(21/4/2012), setidaknya ada dua ide
besar yang sering didengungkan
Widjajono. Teranyar adalah soal
pemunculan bensin Premix Ron 90
untuk mengatasi banyaknya mobil
mewah yang menggunakan
premium karena harganya yang
sangat murah.
Guru Besar ITB berambut
gondrong ini yakin, jika Premix
dijual Rp 7.200 per liter, maka para
pengguna mobil mewah tak akan
menggunakan premium lagi.
"Kan, ada orang berpikir, mau
pakai BBM non subsidi tapi
harganya terlalu tinggi, tapi kalau
pakai BBM bersubsidi tidak tega
makan subsidinya terlalu besar.
Maka kenapa kita tidak memberikan
pilihan di tengahnya, yakni
campuran antara BBM bersubsidi
dan non subsidi, harganya di
tengah," kata Widjajono.
Dia yakin alternatif bahan bakar ini
akan diterima masyarakat. "Karena
selama ini kan sudah banyak orang
yang mencampur pertamax
dengan premium, biar bahan
bakarnya tidak terlalu jelek. Artinya
pasarnya kan ada, jadi kenapa
tidak," ujarnya.
Widjajono bilang, ide ini baru
sebatas pemikirannya dalam belum
ada tindak lanjut kepada Pertamina.
Tidak hanya itu, Widjajono juga
mempunyai ide soal pengalihan
atau konversi BBM ke BBG yang
sempat menuai kontroversi pula.
Namun Widjajono mengatakan,
Indonesia kaya akan gas sehingga
BBG akan lebih murah. Dia pun
mencontohkan masyarakat dengan
memasang converter kit BBG
untuk mobilnya sehingga bisa
memakai BBG.
"Kalau harga premium masih
murah Rp 4.500 per liter sulit buat
orang mau pindah ke BBG, nah
supaya jalan sebaiknya Premium/
BBM bersubsidi naik seperti
rencana awal Rp 6.000 per liter,"
jelasnya.
Ide-ide Widjajono ini tak jarang
dikritik oleh anggota DPR. Namun,
Anggota DPR Satya W. Yudha
mengatakan Widjajono adalah
sosok yang sangat jujur bersih dari
kepentingan yang ditempatkan di
kementerian yang sarat dengan
kepentingan.
"Kehadiran beliau menjadi sangat
penting dalam kebijakan energi
nasional kita. Pikiran-pikirannya
yang lurus dan sangat
berpengetahuan sangat dibutuhkan
bangsa. Fenomena Widjajono
sama dengan Mbah Surip. Orang
yang sangat genuine dan lagi
populer di saat dipanggil yang
maha kuasa," jelas Satya.
Selain itu, berikut daftar ide-ide
Widjajono yang pernah
disampaikan kepada
detikFinance:
Perlu peraturan bahwa
Pertamax wajib untuk
mobil pribadi 1.500 cc
ke atas.
Perlu peraturan bahwa
Premium hanya untuk
Angkutan Umum dan
Sepeda Motor.
Penghematan untuk
bensin sampai di atas
30% oleh HHO dengan
alat seharga Rp 800 ribu
ditemukan oleh Prof.
Djoko Sungkono dari
ITS.
Penghematan untuk
diesel dengan larutan
Penghemat BBM SF
Turbo 1 ditemukan oleh
Pak Faisal dari
Palembang. Ini bagus
untuk transportasi
umum dan truk,
termasuk truk batubara.
Penggunaan tabung
elpiji 3 kg untuk nelayan
melaut perlu
disebarluaskan.
Transportasi umum
mobil ditingkatkan
kuantitas maupun
kualitasnya supaya
masyarakat mau pindah
dari menggunakan
kendaraan pribadi pada
hari-hari kerja ke
transportasi umum dan
hanya menggunakan
pada akhir pekan.
Busway di Jakarta
memerlukan armada
yang jauh lebih banyak.
Pemakaian kereta api
ditingkatkan kuantitas
maupun kualitasnya baik
untuk dalam kota
maupun antar kota
termasuk untuk
angkutan barang dan
batubara.
Medco memberi
converter kit untuk CNG
(Compressed Natural
Gas) yang harga
keekonomian CNG-nya
Rp 4.100/liter setara
premium (kalau
disubsidi Rp 1.000 maka
harganya Rp 3.100)
untuk stafnya dan
menyediakan bus kantor
untuk pegawainya.
Kalau kebanyakan
perusahaan berperilaku
seperti Medco maka
Jakarta tidak macet.
Daerah luar Jawa
penghasil Migas bisa
beralih ke BBG lebih
cepat.
Perlunya penghematan
pemakaian listrik
dengan memakai lampu
dan peralatan hemat
energi dan
mematikannya apabila
tidak diperlukan.
Memaksimalkan
pemanfaatan batubara,
panas bumi, air,
bioenergi untuk listrik
dengan diatasi kendala-
kendalanya. Harap
diingat bahwa biaya
listrik dari batubara,
panasbumi dan air hanya
seperempat biaya listrik
dari BBM.
Memaksimalkan
pemanfaatan energi
surya, angin, arus laut,
mikro hidro untuk
daerah-daerah terpencil
terutama Indonesia
Bagian Timur.
Akan lebih banyak uang
yang dihemat apabila
kita bisa meminimalkan
KKN (Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme),
mengoptimalkan
penerimaan pemerintah
dan mengefisienkan
pengeluaran
pemerintah.
Wakil Menteri ESDM Wafat di Gunung Tambora
JAKARTA - Usai mendadak sakit
kritis saat mendaki Gunung
Tambora, Nusa Tenggara Barat
(NTB), Wakil Menteri ESDM
Widjajono Partowidagdo
meninggal dunia.
"Betul, katanya barusan
meninggal dunia," kata Dirjen
Migas Kementerian ESDM Evita
Legowo kepada Okezone, Sabtu
(21/4/2012).
Sebagai informasi, Widjajono
Partowidagdo mendadak
mengalami sakit saat mendaki
Gunung Tambora, Nusa
Tenggara Barat (NTB). Sayangnya
hingga saat ini belum bisa
dilakukan evakuasi lantaran
kondisi lapangan yang tengah
berkabut.
Berdasarkan informasi di
lapangan, kondisi berkabut
membuat tim evakuasi yang
menggunakan helikopter belum
bisa melakukan evakuasi
Widjajono. Helikopter yang
dipergunakan ini adalah milik PT
Newmont Nusa Tenggara.
Widjajono dan tim mulai menuju
Gunung Tambora kemarin, pukul
14.00 WITA. Selanjutnya, dia
baru melakukan pendakian pada
pagi hari ini. Ketika sampai di
salah satu pos, tiba-tiba dia
mengeluh kesakitan dan
jantungnya bergerak dengan
cepat.
Sebelumnya, Widjajono
Partowidagdo mendadak sakit
saat melakukan pendakian ke
Gunung Tambora, Nusa
Tenggara Barat (NTB). Evakuasi
pun tengah dilakukan sekarang
ini. "Pas lagi mendaki gunung, dia
mendadak sakit," kata Direktur
Jenderal EBTKE Kementerian ESDM
Kardaya Warnika kepada
Okezone.
Dia melanjutkan, tim evakuasi
masih melakukan pencarian.
"Helikopter masih berputar
mencari posisinya," ungkap dia.
Beredar kabar yang menyebutkan
Widjajono dalam keadaan kritis di
Gunung Tambora. Diduga
Wodjajono mengalami serangan
jantung saat beliau mendaki
gunung. "Saya belum tahu itu
serangan jantung atau bukan.
Yang bisa menentukan itu dokter,
tapi yang pasti dia sakit saat
melakukan pendakian," terang
Kardaya.
Widjajono lahir di Magelang, 16
September 1951, dikenal sebagai
pengamat perminyakan. Selain
menjabat sebagai wamen ESDM,
saat ini dia juga masih tercatat
sebagai anggota Dewan Energi
Nasional.
Di balik kesibukannya sebagai
Guru Besar ITB dan wamen,
Widjajono punya hobi yang
menantang, yaitu naik gunung.
Hampir seluruh gunung-gunung
tinggi di Indonesia sudah
didakinya. Beberapa gunung di
luar negeri pun sudah pernah
disambangi Widjajono. Sejak
kuliah dirinya memang dikenal
suka mendaki gunung dan ikut
dalam organisasi pecinta alam di
Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ferrer: ''Messi Adalah Yang Terbaik''
BARCELONA – Peraih tiga kali
Balon d’Or secara beruntun,
Lionel Messi kembali mendapat
sebuah pujian. Kali ini ungkapan
sahih mengenai skill yang dimiliki
Messi ini datang dari mantan
punggawa Chelsea, Albert Ferrer.
Bagi Ferrer, Messi menjadi sosok
yang besar di dunia sepakbola
pada era ini. Ferrer yang juga
merupakan mantan pemain Barca
ini, membandingkan pemain
Timnas Argentina itu dengan para
pemain di masanya.
“Bagi saya, Messi adalah yang
terhebat. Saya pernah bermain
dengan Romario, Rivaldo,
Ronaldo, Michael Laudrup, dan
Stoichkov. Tapi Messi adalah
pemain terbaik yang pernah saya
lihat. Messi berkembang dengan
caranya di mana tidak ada
satupun bisa berharap seperti itu,”
ujar Ferrer, seperti dikutip
Telegraph, Jumat (20/4/2012).
Ferrer juga mengikuti
perkembangan Messi saat dia
pertama kali mendapatkan tim
utama di Barca. Ferrer melihat
Messi masih susah membuat gol,
meski Messi bisa bermain satu
lawan satu. Tapi saat ini, jebolan
La Masia itu bisa melebihi
ekspetasi.
“Dia terus berusaha dengan
caranya dan sekarang dia
mencetak 40 atau 60 gol setiap
tahun. Messi bisa memenangkan
pertandingan dengan sendiri. Dia
sangat pintar. Tapi dia bisa
beristirahat dan kemudian
meminta bola. Memberikan 100
persen dan membuat sesuatu.
Dia tidak bisa dipercaya,” sanjung
Ferrer.
Rabu, 18 April 2012
Performa New Asus 'Luar Biasa'
MESKI tablet mulai
menyerang dan terlihat
menyingkirkan netbook
di negara maju, seperti
Amerika Serikat tapi
hal itu tidak berlaku di
Indonesia . Terbukti
dengan
bersemangatnya Asus
menghadirkan netbook
Flare Series
terbarunya, yang salah
satu diantaranya
adalah Eee PC 1225B.
Kali ini okezone akan
mereview kemampuan
netbook besutan
perusahaan asal
Taiwan tersebut. Dari
desain, netbook ini
memiliki tampilan body
yang mulus. Asus
memperkaya desain
Eee PC Flare Series ini
dengan tambahan
finishing metalik pada
bagian body casing.
Netbook ini hadir
dengan pilihan empat
warna yaitu Rock
Black, Angel White,
Modern Silver dan
Rouge Red.
Sama seperti casing
netbook yang terasa
mulus, begitu juga
dengan touchpad .
Selain berfungsi
sebagai mouse,
touchpad yang
berukuran cukup besar
ini juga bisa menjadi
alat zoom in dan zoom
out hanya dengan
meletakkan dua jari di
atasnya. Artinya, Eee
PC 1225B menggunakan
touchpad Multi Gesture
yang tidak hanya
befungsi sebagai mouse
karena pengguna juga
bisa men-scroll
halaman atau foto di
netbook menggunakan
dua jarinya.
Misalnya, untuk
memperbesar gambar
di layar, cukup dengan
melebarkan kedua jari
tadi, sedangkan untuk
memperkecilnya
dengan merapatkan
kedua jari yang ada di
atas touchpad.
Permukaan touchpad
memang terasa halus,
tapi tombol klik yang
terintegrasi dengan
touchpad terasa kaku
dan harus menekan
sedikit sedikit lebih
keras untuk
menggunakannya.
Untuk mengetik,
keyboard di Eee PC
1225B terasa sedikit
rapuh ketika ditekan
sehingga mungkin
pengguna harus
membiasakan diri
menggunakannya.
Meski begitu, keyboard
tetap responsif ketika
digunakan.
Netbook yang dibekali
dengan prosesor AMD
Fusion APU 1,65GHz dan
Grafis AMD Radeon
HD6320 ini juga cukup
ringan untuk dibawa
bepergian mengingat
beratnya yang hanya
1,38Kg.
Untuk ukuran netbook,
layar Eee PC ini cukup
lebar sehingga
memberikan tampilan
yang lebih luas dan
tajam. Ini semua berkat
Asus yang memberikan
layar seluas 11,6 inci
dengan resolusi High
Definition (1366x768)
sehingga tampilan
menjadi lebih jernih
dan cerah. Tapi
mengingat layar yang
hadir dengan tampilan
glossy (mengkilap),
sebaiknya hindari
penggunaannya jika
berada di tempat
dengan cahaya yang
kuat karena akan
memantulkan cahaya
dan bayangan.
Saat okezone
mereview, Eee PC 1225B
ini menggunakan
sistem operasi Windows
7 Home Premium,
sedangkan untuk paket
penjualannya Asus
melengkapinya dengan
sistem operasi DOS.
Meski memiliki body
yang tidak terlalu
besar, tapi untuk
multitasking Eee PC
1225B berjalan cukup
baik . Ketika dijajal
menjalankan browser
dengan membuka
banyak tab,
LibreOffice 3.5, foto
dan pemutar musik,
Eee PC 1225B masih
berjalan baik.
Selain itu ketika
digunakan untuk waktu
yang cukup lama dan
menjalankan banyak
program, Eee PC 1225B
tidak ada masalah
dengan panas yang
berlebihan atau hanya
terasa hangat di bagian
bawahnya.
Hadir dengan resolusi
HD, tentunya 1225B
dilengkapi dengan port
HDMI yang terletak di
sisi kiri netbook
sehingga pengguna bisa
memutar film atau file
multimedia lainnya di
HDTV.
Salah satu fitur yang
menarik dari 1225B
adalah USB Charger+.
Setidaknya pengguna
tidak perlu khawatir
ketika ponselnya
kehabisan baterai
karena dengan
teknologi ini Eee PC
Flare Series bisa
mengisi ulang gadget
dari port USB meski
netbook tidak dalam
posisi menyala.
Speksifikasi :
-Sistem operasi:
Windows 7 Home
Premium
-Display: 11,6 inci LED
Backlight HD
(1366X768)
-Prosesor: AMD Fusion
APU 1.65 GHz
-Grafis: AMD Radeon
HD 6320
-Memori: DDR3, 1 x On
Board Memory, 2GB
-Storage: 320GB HDD
-Wireless Data
Network: WLAN 802.11
b/g/n
-Konektor VGA, USB
2.0, USB 3.0, LAN RJ-45,
HDMI, Jack Audio dan
Card Reader
-Baterai: 6-Cell Li-Ion
5200mAH
-Berat: 1,38 Kg
-Audio: Hi-Definition
Audio CODEC, speaker
stereo dan high quality
Cech:'Messi bisa dikalahkan'
LONDON – Kiper Chelsea Petr
Cech menegaskan timnya dapat
menghentikan pergerakan
playmaker brilian Barcelona Lionel
Messi saat kedua klub berhadapan
di leg pertama semifinal Liga
Champions, Kamis dini hari nanti
(WIB).
Pemain internasional Argentina itu
dianggap sebagai pemain yang
luar biasa saat ini dengan berbagai
prestasi yang sukses ia torehkan.
Namun, Cech bersikeras menilai
bahwa Messi 'hanya manusia
biasa' dan juara Liga Champions
musim lalu Barcelona dapat
dikalahkan.
“Barcelona adalah sebuah tim
yang luar biasa dengan generasi
yang fantastis dan merupakan
salah satu klub spektakuler. Barca
bahkan lebih baik daripada yang
lain,” kata Cech seperti dilansir The
Times of India, Rabu (18/4/2012).
“Messi dalam bentuknya saat ini
merupakan ancaman besar. Dia
merupakan pemain terbaik dunia,
tetapi seperti yang saya katakan
sebelumnya, tak ada tim yang tak
terkalahkan!” tegasnya.
“Teknik bola Messi sangat bagus,
dia mampu mengkreasikan dan
mengembangkan permainan.
Bahkan di saat sulit pun dia
mampu menemukan solusi ideal,
Messi dapat menyelesaikan
serangan dengan baik. Namun, di
sisi lain Messi hanyalah seorang
manusia biasa, bukan tidak
mungkin kami dapat
melawannya,” sambungnya.
“Mereka [Barcelona] adalah favorit
terbesar Liga Champions, tentu
mereka akan mempertahankan
trofi, apapun yang terjadi. Tapi
kami mampu menyelesaikan dua
pertandingan hebat yang akan
menggugurkan status favorit
mereka,” tandasnya
'Diabetes boleh makan Lemak?' Baca tipsnya
MENJAGA asupan makanan bagi
penderita diabates adalah sebuah
hal yang sangat wajib. Begitu
juga ketika mengonsumsi buah.
Pada umumnya, buah adalah
makanan yang kaya akan
manfaat. Tapi bagi para penderita
diabetes atau diabetesi, rasa buah
yang manis membuat mereka
harus berpikir dua kali.
Diabetesi harus memilih buah
yang rendah glukosa untuk
tubuhnya. Buah seperti duren
merupakan pantangan terbesar
karena kandungan alkoholnya
tinggi.
Kendati demikian, ada tiga jenis
buah yang lezat dan aman
dikonsumsi para diabetesi,
sebagaimana dilansir Boldsky.
Alpukat
Alpukat memiliki kandungan yang
dapat mengurangi kadar
kolesterol jahat dan trigliserida.
Selain itu, buah ini tinggi kalium
yang baik untuk pengobatan
diabetes. Lemak sehat di
dalamnya meningkatkan kadar
insulin, sehingga menurunkan
tingkat gula darah.
Apel
Penelitian telah membuktikan
bahwa apel mencegah kondisi
yang menyebabkan sindrom
metabolik yang menyebabkan
diabetes. Apel juga mengurangi
peradangan yang merupakan
salah satu gejala dari diabetes.
Jeruk bali
Kadar karbohidrat dalam jeruk bali
cenderung rendah. Buah ini
mampu meningkatkan proses
pencernaan dan membantu
menghilangkan racun. Vitamin C,
serat pectin, dan antioksidan
likopen mengurangi tingkat
glukosa sehingga memastikan
keseimbangan sempurna antara
tingkat gula darah.
Selasa, 17 April 2012
Dramatis, Gol Telat Gomez Pecundangi Madrid
"Golkar Perang Saudara"
JAKARTA - Politikus Partai Golkar, Zainal Bintang menilai ngototnya Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) untuk maju sebagai calon presiden tunggal dari Golkar untuk Pemilu 2014 mendatang menyebabkan terjadinya perang saudara di kalangan internal Golkar.
"Tindakan Ical yang nekat memaksakan adanya Rapimnasus pada bulan Juni untuk menggiring 33 DPD Golkar secara aklamasi menetapkan Ical sebagai capres, telah menciptakan ketegangan di internal Golkar alias 'perang saudara'," ungkap Zainal saat dihubungi wartawan, Selasa (17/4/2012).
Zainal mengatakan, ketegangan itu setidaknya telah melibatkan beberapa kader potensial Golkar seperti Ical, Akbar Tanjung dan Jusuf Kalla serta salah satu pimpinan Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR), Hajriyanto Tohari.
"Perang saudara di internal Golkar setidaknya telah melibatkan empat kubu yang sedang 'bertempur' secara terbuka, Ical, Akbar Tanjung dan Jusuf Kalla dan wakil kelompok muda pendatang baru Hajrianto Tohari," jelasnya.
Mantan Ketua DPP Golkar era Jusuf Kalla ini menegaskan dengan adanya perang saudara tersebut telah memunculkan ketegangan di internal partai berlambang pohon beringan itu yang hanya merugikan Ical untuk bersaing merebutkan kursi presiden pada Pemilu 2014 mendatang.
"Kericuhan di internal Golkar tersebut yang mencuat di media secara dini, sangat merugikan upaya Ical membangun simpati menuju kursi RI 1 pada Pilpres 2014," kata dia.
Selain itu, lanjutnya, dengan adanya ketegangan ini menunjukkan bahwa Golkar sedang retak untuk bertarung di Pilpres mendatang. "Hal tersebut telah mengungkap kepermukaan adanya perpecahan dalam Golkar yang mengurangi kredibilitas Ical di masyarakat, dan membuktikan tidak bulatnya suara Golkar mendukung Ical," terangnya.
Sementara kata dia, pertarungan faksi-faksi di Golkar sudah berkembang sejak lama. "Di dalam tubuh Golkar sejak lama sudah ada faksi-faksi yang sangat kuat dan punya pengaruh di basis pendukung di daerah-daerah," imbuhnya.
Berikut pertarungan faksi-faksi di internal Golak, antara lain:
Pertama, pendukung Jusuf Kalla; Kalangan NU dan Golkar Indonesia Timur. Kedua, pendukung Akbar Tanjung; dikalangan HMI dan kader Golkar seperjuangan. Serta ketiga, pendukung Ical kalangan Kadin yang kurang berakar. Terakhir, kelompok empat, Hajrianto Thohari dan Priyo Budi Santoso, sebagai wakil anak muda yang potensial, yang memiliki basis di kampus-kampus.
Senin, 16 April 2012
Ketika Mas Gagah Pergi
Novel Hari Ini .... Renungan
Ketika Mas Gagah Pergi
Mas gagah berubah Ya, beberapa bulan belakangan ini masku, sekaligus saudara kandungku satu satunya itu benar benar berubah Mas Gagah Perwira Pratama, masih kuliah di Tehnik Sipil UI semester tujuh. Ia seorang kakak yang sangat baik, cerdas, periang dan tentu saja?ganteng Mas Gagah juga sudah mampu membiayai sekolahnya sendiri dari hasil mengajar privat untuk anak anak SMA. Sejak kecil aku sangat dekat dengannya. Tak ada rahasia di antara kami. Ia selalu mengajakku ke mana ia pergi. Ia yang menolong di saat aku butuh pertolongan. Ia menghibur dan membujuk di saat aku bersedih. Membawakan oleh oleh sepulang sekolah dan mengajariku mengaji.
Pendek kata, i a selalu melakukan hal hal yang baik, menyenangkan dan berarti banyak bagiku. Saat memasuki usia dewasa, kami jadi semakin dekat. Kalau ada saja sedikit waktu kosong, maka kami akan menghabiskannya bersama. Jalan jalan, nonton film atau konser musik atau sekedar bercanda dengan teman teman. Mas Gagah yang humoris itu akan membuat lelucon lelocon santai hingga aku dan teman temanku tertawa terbahak. Dengan sedan putihnya ia berkeliling mengantar teman temanku pulang usai kami latihan teater. Kadang kami mampir dan makan makan dulu di restoran, atau bergembira ria di Dufan Ancol. Tak ada yang tak menyukai Mas Gagah. Jangankan keluarga atau tetangga, nenek kakek, orang tua dan adik kakak teman temanku menyukai sosoknya.
“Kakak kamu itu keren, cute, macho dan humoris. Masih kosong nggak sih?”
“Git, gara gara kamu bawa Mas Gagah ke rumah, sekarang orang rumahku suka membanding bandingkan teman cowokku sama Mas Gagah lho Gila, berabe kan? ”
“Gimana ya Git, agar Mas Gagah suka padaku?” Dan banyak lagi lontaran lontaran senada yang mampir ke kupingku. Aku Cuma mesem mesem bangga. Pernah kutanyakan pada Mas Gagah mengapa ia belum juga punya pacar.
Apa jawabnya? “Mas belum minat tuh Kan lagi konsentrasi kuliah. Lagian kalau Mas pacaran?banyak anggaran. Banyak juga yang patah hati he..he..he?”Kata Mas Gagah pura pura serius. Mas Gagah dalam pandanganku adalah cowok ideal. Ia serba segalanya. Ia punya rancangan masa depan, tetapi tak takut menikmati hidup. Ia moderat tetapi tidak pernah meninggalkan shalat Itulah Mas Gagah Tetapi seperti yang telah kukatakan, entah mengapa beberapa bulan belakangan ini ia berubah Drastis Dan aku seolah tak mengenal dirinya lagi. Aku sedih. Aku kehilangan. Mas Gagah yang kubanggakan kini entah kemana?
“Mas Gagah Mas Mas Gagaaaaaahhh ” teriakku kesal sambil mengetuk pintu kamar Mas Gagah keras keras. Tak ada jawaban. Padahal kata Mama, Mas Gagah ada di kamarnya. Kulihat stiker metalik di depan pintu kamar Mas Gagah. Tulisan berbahasa Arab gundul. Tak bisa kubaca. Tetapi aku bisa membaca artinya: Jangan masuk sebelum memberi salam “Assalaamualaikum “seruku. Pintu kamar terbuka dan kulihat senyum lembut Mas Gagah.
“Wa alaikummussalaam warohmatullahi wabarokatuh. Ada apa Gita? Kok teriak teriak seperti itu?” tanyanya. “Matiin kasetnya “kataku sewot. “Lho memangnya kenapa?” “Gita kesel bin sebel dengerin kasetnya Mas Gagah Memangnya kita orang Arab?, masangnya kok lagu lagu Arab itu ” aku cemberut. “Ini Nasyid. Bukan sekedar nyanyian Arab tapi dzikir, Gita ”
“Bodo ”
“Lho, kamar ini kan daerah kekuasaannya Mas. Boleh Mas melakukan hal hal yang Mas sukai dan Mas anggap baik di kamar sendiri,” kata Mas Gagah sabar. “Kemarin waktu Mas pasang di ruang tamu, Gita ngambek.., Mama bingung. Jadinya ya dipasang di kamar.”
“Tapi kuping Gita terganggu Mas Lagi asyik dengerin kaset Air Supply yang baru?,eh tiba tiba terdengar suara aneh dari kamar Mas ”
“Mas kan pasang kasetnya pelan pelan?”
“Pokoknya kedengaran ”
“Ya, wis. Kalau begitu Mas ganti aja dengan nasyid yang bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Bagus lho ”
“Ndak, pokoknya Gita nggak mau denger ” Aku ngeloyor pergi sambil membanting pintu kamar Mas Gagah.
Heran. Aku benar benar tak habis pikir mengapa selera musik Mas Gagah jadi begitu. Ke mana kaset kaset Scorpion, Wham, Elton John, Queen, Eric Claptonnya?”
“Wah, ini nggak seperti itu Gita Dengerin Scorpion atau Eric Clapton belum tentu mendatangkan manfaat, apalagi pahala. Lainlah ya dengan nasyid senandung islami. Gita mau denger? Ambil aja di kamar. Mas punya banyak kok ” begitu kata Mas Gagah.
Oala.
Sebenarnya perubahan Mas Gagah nggak Cuma itu. Banyak. Terlalu banyak malah Meski aku cuma adik kecilnya yang baru kelas dua SMA, aku cukup jeli mengamati perubahan perubahan itu. Walau bingung untuk mencernanya. Di satu sisi kuakui Mas Gagah tambah alim. Shalat tepat waktu berjamaah di Mesjid, ngomongnya soal agama terus. Kalau aku iseng mengintip dari lubang kunci, ia pasti lagi ngaji atau membaca buku Islam. Dan kalau aku mampir ke kamarnya, ia dengan senang hati menguraikan isi buku yang dibacanya, atau malah menceramahiku. Ujung ujungnya “Ayo dong Gita, lebih feminim. Kalau kamu mau pakai rok, Mas rela deh pecahin celengan buat beliin kamu rok atau baju panjang. Muslimah kan harus anggun. Coba adik manis, ngapain sih rambut ditrondolin begitu ”
Uh. Padahal dulu Mas Gagah oke oke saja melihat penampilanku yang tomboy. Dia tahu aku cuma punya dua rok Ya rok seragam sekolah itu saja Mas Gagah juga tidak pernah keberatan kalau aku meminjam baju kaos atau kemejanya. Ia sendiri dulu selalu memanggilku Gito, bukan Gita Eh sekarang pakai panggil adik manis segala
Hal lain yang nyebelin, penampilan Mas Gagah jadi aneh. Sering juga Mama menegurnya.
“Penampilanmu kok sekarang lain Gah?”
“Lain gimana Ma?”
“Ya nggak semodis dulu. Nggak dendy lagi. Biasanya kamu kan paling sibuk sama penampilan kamu yang kayak cover boy itu?”
Mas Gagah cuma senyum. “Suka begini Ma. Bersih, rapi meski sederhana. Kelihatannya juga lebih santun.”
Ya, dalam pandanganku Mas Gagah kelihatan menjadi lebih kuno, dengan kemeja lengan panjang atau baju koko yang dipadu dengan celana panjang semi baggy nya. “Jadi mirip Pak Gino.” Komentarku menyamakannya dengan supir kami. “Untung aja masih lebih ganteng.”
Mas Gagah cuma tertawa. Mengacak acak rambutku dan berlalu. Mas Gagah lebih pendiam? Itu juga kurasakan. Sekarang Mas Gagah nggak kocak seperti dulu. Kayaknya dia juga males banget ngobrol lama dan bercanda sama perempuan. Teman temanku bertanya tanya. Thera, peragawati sebelah rumah kebingungan. Dan..yang paling gawat, Mas Gagah emoh salaman sama perempuan Kupikir apa sih maunya Mas Gagah?”
“Sok kece banget sih Mas? Masak nggak mau jabatan tangan sama Tresye? Dia tuh cewek paling beken di sanggar Gita tahu?” tegurku suatu hari. “Jangan gitu dong. Sama aja nggak menghargai orang ”
“Justru karena Mas menghargai dia, makanya Mas begitu,” dalihnya, lagi lagi dengan nada yang amat sabar. “Gita lihat kan gaya orang Sunda salaman? Santun tetapi nggak sentuhan. Itu yang lebih benar ”
Huh, nggak mau salaman. Ngomong nunduk melulu?, sekarang bawa bawa orang Sunda. Apa hubungannya?”
Mas Gagah membuka sebuah buku dan menyorongkannya kepadaku.”Baca ”
Kubaca keras keras. “Dari Aisyah ra. Demi Allah, demi Allah, demi Allah, Rasulullah Saw tidak pernah berjabatan tangan dengan wanita kecuali dengan mahromnya. Hadits Bukhori Muslim.”
Mas Gagah tersenyum.
“Tapi Kyai Anwar mau salaman sama Mama. Haji Kari, Haji Toto, Ustadz Ali?,” kataku.
“Bukankah Rasulullah qudwatun hasanah? Teladan terbaik?” Kata Mas Gagah sambil mengusap kepalaku. “Coba untuk mengerti ya dik manis?”
Dik manis? Coba untuk mengerti? Huh Dan seperti biasa aku ngeloyor pergi dari kamar Mas Gagah dengan mangkel.
Menurutku Mas Gagah terlalu fanatik. Aku jadi khawatir, apa dia lagi nuntut ilmu putih? Ah, aku juga takut kalau dia terbawa orang orang sok agamis tapi ngawur. Namun akhirnya aku tidak berani menduga demikian. Mas Gagah orangnya cerdas sekali. Jenius malah. Umurnya baru dua puluh satu tahun tetapi sudah tingkat empat di FT UI. Dan aku yakin mata batinnya jernih dan
tajam. Hanya?yaaa akhir akhir ini dia berubah. Itu saja. Kutarik napas dalam dalam.
“Mau kemana Gita?”
“Nonton sama temen temen.” Kataku sambil mengenakan sepatu.”Habis Mas Gagah kalau diajak nonton sekarang kebanyakan nolaknya.”
“Ikut Mas aja yuk ”
“Ke mana? Ke tempat yang waktu itu lagi? Ogah. Gita kayak orang bego di sana ”
Aku masih ingat jelas. Beberapa waktu lalu Mas Gagah mengajak aku ke rumah temannya. Ada pengajian. Terus pernah juga aku diajak menghadiri tablig akbar di suatu tempat. Bayangin, berapa kali aku diliatin sama cewek lain yang kebanyakan berjilbab itu. Pasalnya aku ke sana dengan memakai kemeja lengan pendek, jeans belel dan ransel kumalku. Belum lagi rambut trondol yang tidak bisa disembunyiin. Sebenarnya Mas Gagah menyuruhku memakai baju panjang dan kerudung yang biasa Mama pakai ngaji. Aku nolak sambil ngancam nggak mau ikut.
“Assalamualaikum ” terdengar suara beberapa lelaki. Mas Gagah menjawab salam itu. Tak lama kulihat Mas Gagah dan teman temannya di ruang tamu. Aku sudah hafal dengan teman teman Mas Gagah. Masuk, lewat, nunduk nunduk, nggak ngelirik aku?, persis kelakuannya Mas Gagah.
“Lewat aja nih, Gita nggak dikenalin?”tanyaku iseng.
Dulu nggak ada teman Mas Gagah yang tak akrab denganku. Tapi sekarang, Mas Gagah bahkan nggak memperkenalkan mereka padaku. Padahal teman temannya lumayan handsome.
Mas Gagah menempelkan telunjuknya di bibir. “Ssssttt.”
Seperti biasa aku bisa menebak kegiatan mereka. Pasti ngomongin soal soal keislaman, diskusi, belajar baca Quran atau bahasa Arab? yaa begitu deh
“Subhanallah, berarti kakak kamu ihkwan dong ” Seru Tika setengah histeris mendengar ceritaku. Teman akrabku ini memang sudah hampir sebulan berjilbab rapi. Memusiumkan semua jeans dan baju baju you can see nya.
“Ikhwan? ulangku. “Makanan apaan tuh? Saudaranya bakwan atau tekwan?” Suaraku yang keras membuat beberapa makhluk di kantin sekolah melirik kami.
“Husy, untuk laki laki ikhwan dan untuk perempuan akhwat. Artinya saudara. Biasa dipakai untuk menyapa saudara seiman kita.” Ujar Tika sambil menghirup es kelapa mudanya. “Kamu tahu Hendra atau Isa kan? Aktivis Rohis kita itu contoh ikhwan paling nyata di sekolah ini.”
Aku manggut manggut. Lagak Isa dan Hendra memang mirip Mas Gagah.
“Udah deh Git. Nggak usah bingung. Banyak baca buku Islam. Ngaji. Insya Allah kamu akan tahu menyeluruh tentang agama kita ini. Orang orang seperti Hendra, Isa atau Mas Gagah bukanlah orang orang yang error. Mereka hanya berusaha mengamalkan Islam dengan baik dan benar. Kitanya aja yang belum ngerti dan sering salah paham.”
Aku diam. Kulihat kesungguhan di wajah bening Tika, sobat dekatku yang dulu tukang ngocol ini. Tiba tiba di mataku ia menjelma begitu dewasa.
“Eh kapan kamu main ke rumahku? Mama udah kangen tuh Aku ingin kita tetap dekat Gita?mesti kita mempunyai pandangan yang berbeda, ” ujar Tika tiba tiba.
“Tik, aku kehilangan kamu. Aku juga kehilangan Mas Gagah?” kataku jujur.
“Selama ini aku pura pura cuek tak peduli. Aku sedih?”
Tika menepuk pundakku. Jilbab putihnya bergerak ditiup angin.” Aku senang kamu mau membicarakan hal ini denganku. Nginap di rumah, yuk, biar kita bisa cerita banyak. Sekalian kukenalkan dengan Mbak Ana.
“Mbak Ana?”
“Sepupuku yang kuliah di Amerika Lucu deh, pulang dari Amerika malah pakai jilbab. Ajaib. Itulah hidayah.
“Hidayah.”
“Nginap ya. Kita ngobrol sampai malam dengan Mbak Ana ”
“Assalaamualaikum, Mas ikhwan.. eh Mas Gagah ” tegurku ramah. Eh adik Mas Gagah Dari mana aja? Bubar sekolah bukannya langsung pulang ” Kata Mas Gagah pura pura marah, usai menjawab salamku.
“Dari rumah Tika, teman sekolah, “jawabku pendek. “Lagi ngapain, Mas?”tanyaku sambil mengitari kamarnya. Kuamati beberapa poster, kaligrafi, gambar gambar pejuang Palestina, Kashmir dan Bosnia. Puisi puisi sufistik yang tertempel rapi di dinding kamar. Lalu dua rak koleksi buku keislaman?
“Cuma lagi baca ”
“Buku apa?”
“Tumben kamu pingin tahu?”
“Tunjukkin dong, Mas?buku apa sih?”desakku.
“Eiit?eiitt Mas Gagah berusaha menyembunyikan bukunya. Kugelitik kakinya. Dia tertawa dan menyerah. “Nih “serunya memperlihatkan buku yang tengah dibacanya dengan wajah yang setengah memerah.
“Naah yaaaa “aku tertawa. Mas Gagah juga. Akhirnya kami bersama sama membaca buku “Memilih Jodoh dan Tata Cara Meminang dalam Islam” itu.
“Maaas?”
“Apa Dik Manis?”
“Gita akhwat bukan sih?”
“Memangnya kenapa?”
“Gita akhwat atau bukan? Ayo jawab?” tanyaku manja.
Mas Gagah tertawa. Sore itu dengan sabar dan panjang lebar, ia berbicara padaku. Tentang Allah, Rasulullah. Tentang ajaran Islam yang diabaikan dan tak dipahami umatnya. Tentang kaum Muslimin di dunia yang selalu menjadi sasaran fitnah serta pembantaian dan tentang hal hal lainnya. Dan untuk pertamakalinya setelah sekian lama, aku kembali menemukan Mas Gagahku yang dulu.
Mas Gagah dengan semangat terus bicara. Terkadang ia tersenyum, sesaat sambil menitikan air mata. Hal yang tak pernah kulihat sebelumnya.
“Mas kok nangis?”
“Mas sedih karena Allah, Rasul dan Islam kini sering dianggap remeh. Sedih karena umat banyak meninggalkan Quran dan sunnah, juga berpecah belah. Sedih karena saat Mas bersenang senang dan bisa beribadah dengan tenang, saudara saudara seiman di belahan bumi lainnya sedang digorok lehernya, mengais ngais makanan di jalan dan tidur beratap langit.”
Sesaat kami terdiam. Ah Mas Gagah yang gagah dan tegar ini ternyata sangat perasa. Sangat peduli?
“Kok tumben Gita mau dengerin Mas ngomong?” Tanya Mas Gagah tiba tiba.
“Gita capek marahan sama Mas Gagah ” ujarku sekenanya.
“Memangnya Gita ngerti yang Mas katakan?”
“Tenang aja. Gita ngerti kok ” kataku jujur. Ya, Mbak Ana juga pernah menerangkan demikian. Aku ngerti deh meskipun tidak begitu mendalam. Malam itu aku tidur ditemani buku buku milik Mas Gagah. Kayaknya aku dapat hidayah.
Hari hari berlalu. Aku dan Mas Gagah mulai dekat lagi seperti dulu. Meski aktifitas yang kami lakukan bersama kini berbeda dengan yang dulu. Kini tiap Minggu kami ke Sunda Kelapa atau Wali Songo, mendengarkan ceramah umum, atau ke tempat tempat di mana tablig akbar digelar. Kadang cuma aku dan Mas Gagah. Kadang kadang, bila sedikit terpaksa, Mama dan Papa juga ikut.
“Apa nggak bosan, Pa?tiap Minggu rutin mengunjungi relasi ini itu. Kebutuhan rohaninya kapan?” tegurku. Biasanya Papa hanya mencubit pipiku sambil menyahut, “Iya deh, iya ”
Pernah juga Mas Gagah mengajakku ke acara pernikahan temannya. Aku sempat bingung, soalnya pengantinnya nggak bersanding tetapi terpisah. Tempat acaranya juga begitu. Dipisah antara lelaki dan perempuan. Terus bersama souvenir, para tamu juga diberi risalah nikah. Di sana ada dalil dalil mengapa walimah mereka dilaksanakan seperti itu. Dalam perjalanan pulang, baru Mas Gagah memberi tahu bagaimana hakikat acara pernikahan dalam Islam. Acara itu tidak boleh menjadi ajang kemaksiatan dan kemubaziran. Harus Islami dan semacamnya. Ia juga mewanti wanti agar aku tidak mengulangi ulah mengintip tempat cowok dari tempat cewek.
Aku nyengir kuda.
Tampaknya Mas Gagah mulai senang pergi denganku, soalnya aku mulai bisa diatur. Pakai baju yang sopan, pakai rok panjang, ketawa nggak cekakaan. “Nyoba pakai jilbab. Git ” pinta Mas Gagah suatu ketika.
“Lho, rambut Gita kan udah nggak trondol. Lagian belum mau deh jreng.
Mas Gagah tersenyum. “Gita lebih anggun jika pakai jilbab dan lebih dicintai Allah kayak Mama.”
Memang sudah beberapa hari ini Mama berjilbab, gara garanya dinasihati terus sama Mas Gagah, dibeliin buku buku tentang wanita, juga dikomporin oleh teman teman pengajian beliau.
“Gita mau tapi nggak sekarang,” kataku. Aku memikirkan bagaimana dengan
seabreg aktivitasku, prospek masa depan dan semacamnya.
“Itu bukan halangan.” Ujar Mas Gagah seolah mengerti jalan pikiranku. Aku menggelengkan kepala. Heran, Mama yang wanita karier itu cepat sekali terpengaruh dengan Mas Gagah.
“Ini hidayah, Gita.” Kata Mama. Papa yang duduk di samping beliau senyum senyum.
“Hidayah? Perasaan Gita duluan yang dapat hidayah, baru Mama. Gita pakai rok aja udah hidayah.
“Lho ” Mas Gagah bengong.
Dengan penuh kebanggaan kutatap lekat wajah Mas Gagah. Gimana nggak bangga? Dalam acara studi tentang Islam yang diadakan FTUI untuk umum ini, Mas Gagah menjadi salah satu pembicaranya. Aku yang berada di antara ratusan peserta rasanya ingin berteriak, “Hei itu kan Mas Gagah ku ”
Mas Gagah tampil tenang. Gaya penyampaiannya bagus, materi yang dibawakannya menarik dan retorikanya luar biasa. Semua hening mendengar ia bicara. Aku juga. Mas Gagah fasih mengeluarkan ayat ayat Quran dan hadits. Menjawab semua pertanyaan dengan baik dan tuntas. Aku sempat bingung, “Lho Mas Gagah kok bisa sih?” Bahkan materi yang disampaikannya jauh lebih bagus daripada yang dibawakan oleh kyai kyai kondang atau ustadz tenar yang biasa kudengar. Pada kesempatan itu Mas Gagah berbicara tentang Muslimah masa kini dan tantangannya dalam era globalisasi. “Betapa Islam yang jelas jelas mengangkat harkat dan martabat wanita, dituduh mengekang wanita hanya karena mensyariatkan jilbab. Jilbab sebagai busana takwa, sebagai identitas Muslimah, diragukan bahkan oleh para muslimah kita, oleh orang Islam itu sendiri, ” kata Mas Gagah. Mas Gagah terus bicara. Kini tiap katanya kucatat di hati.
Lusa ulang tahunku. Dan hari ini sepulang sekolah, aku mampir ke rumah Tika. Minta diajarkan cara memakai jilbab yang rapi. Tuh anak sempat histeris juga. Mbak Ana senang dan berulang kali mengucap hamdallah. Aku mau kasih kejutan kepada Mas Gagah. Mama bisa dikompakin. Nanti sore aku akan mengejutkan Mas Gagah. Aku akan datang ke kamarnya memakai jilbab
putihku. Kemudian mengajaknya jalan jalan untuk persiapkan tasyakuran ulang tahun ketujuh belasku. Kubayangkan ia akan terkejut gembira. Memelukku. Apalagi aku ingin Mas Gagah yang memberi ceramah pada acara syukuran yang insya Allah akan mengundang teman teman dan anak anak yatim piatu dekat rumah kami.
“Mas ikhwan Mas Gagah Maasss Assalaamualaikum Kuketuk pintu Mas Gagah dengan riang.
“Mas Gagah belum pulang. ” kata Mama.
“Yaaaaa, kemana sih, Ma??” keluhku.
“Kan diundang ceramah di Bogor. Katanya langsung berangkat dari kampus?”
“Jangan jangan nginep, Ma. Biasanya malam Minggu kan suka nginep di rumah temannya, atau di Mesjid. ”
“Insya Allah nggak. Kan Mas Gagah ingat ada janji sama Gita hari ini.”
Hibur Mama menepis gelisahku.
Kugaruk garuk kepalaku yang tidak gatal. Entah mengapa aku kangen sekali sama Mas Gagah.
“Eh, jilbab Gita mencong mencong tuh ” Mama tertawa.
Tanganku sibuk merapikan jilbab yang kupakai. Tersenyum pada Mama.
Sudah lepas Isya Mas Gagah belum pulang juga.
“Mungkin dalam perjalanan. Bogor kan lumayan jauh..” hibur Mama lagi.
Tetapi detik demi detik menit demi menit berlalu sampai jam sepuluh malam, Mas Gagah belum pulang juga.
“Nginap barangkali, Ma.” Duga Papa.
Mama menggeleng. “Kalau mau nginap Gagah selalu bilang, Pa.”
Aku menghela napas panjang. Menguap. Ngantuk. Jilbab putih itu belum juga kulepaskan. Aku berharap Mas Gagah segera pulang dan melihatku memakainya.
“Kriiiinggg ” telpon berdering.
Papa mengangkat telpon,”Hallo. Ya betul. Apa? Gagah?”
“Ada apa, Pa.” Tanya Mama cemas.
“Gagah?kecelakaan?Rumah Sakit Islam?” suara Papa lemah.
“Mas Gagaaaaahhhh ” Air mataku tumpah. Tubuhku lemas.
Tak lama kami sudah dalam perjalanan menuju Cempaka Putih. Aku dan Mama menangis berangkulan. Jilbab kami basah.
Dari luar kamar kaca, kulihat tubuh Mas Gagah terbaring lemah. Kaki, tangan dan kepalanya penuh perban. Informasi yang kudengar sebuah truk menghantam mobil yang dikendarai Mas Gagah. Dua teman Mas Gagah tewas seketika sedang Mas Gagah kritis. Dokter melarang kami masuk ke dalam ruangan.
” Tetapi saya Gita adiknya, Dok Mas Gagah pasti mau melihat saya pakai jilbab ini.” Kataku emosi pada dokter dan suster di depanku.
Mama dengan lebih tenang merangkulku. “Sabar sayang, sabar.”
Di pojok ruangan Papa dengan serius berbicara dengan dokter yang khusus menangani Mas Gagah. Wajah mereka suram.
“Suster, Mas Gagah akan hidup terus kan, suster? Dokter? Ma?” tanyaku.
“Papa, Mas Gagah bisa ceramah pada acara syukuran Gita kan?” Air mataku terus mengalir.
Tapi tak ada yang menjawab pertanyaanku kecuali kebisuan dinding dinding putih rumah sakit. Dan dari kaca kamar, tubuh yang biasanya gagah dan enerjik itu bahkan tak bergerak.
“Mas Gagah, sembuh ya, Mas?Mas..Gagah, Gita udah menjadi adik Mas yang manis. Mas..Gagah?” bisikku.
Tiga jam kemudian kami masih berada di rumah sakit. Sekitar ruang ICU kini telah sepi. Tinggal kami dan seorang bapak paruh baya yang menunggui anaknya yang juga dalam kondisi kritis. Aku berdoa dan terus berdoa. Ya Allah, selamatkan Mas Gagah?Gita, Mama, Papa butuh Mas Gagah?umat juga.”
Tak lama Dokter Joko yang menangani Mas Gagah menghampiri kami. “Ia sudah sadar dan memanggil nama Papa, Mama dan Gi..”
“Gita?” suaraku serak menahan tangis.
Pergunakan waktu yang ada untuk mendampinginya sesuai permintaannya. Sukar baginya untuk bertahan. Maafkan saya?lukanya terlalu parah.” Perkataan terakhir dokter Joko mengguncang perasaan, menghempaskan harapanku .
“Mas?ini Gita Mas..” sapaku berbisik.
Tubuh Mas Gagah bergerak sedikit. Bibirnya seolah ingin mengucapkan sesuatu.
Kudekatkan wajahku kepadanya. “Gita sudah pakai jilbab, kataku lirih. Ujung jilbabku yang basah kusentuhkan pada tangannya.” Tubuh Mas Gagah bergerak lagi.
“Dzikir?Mas.” Suaraku bergetar. Kupandang lekat lekat tubuh Mas Gagah yang separuhnya memakai perban. Wajah itu begitu tenang.
“Gi..ta?”
Kudengar suara Mas Gagah Ya Allah, pelan sekali.
“Gita di sini, Mas?”
Perlahan kelopak matanya terbuka.
“Aku tersenyum.”Gita?udah pakai?jilbab?” kutahan isakku.
Memandangku lembut Mas Gagah tersenyum. Bibirnya seolah mengucapkan sesuatu
seperti hamdallah.
“Jangan ngomong apa apa dulu, Mas?” ujarku pelan ketika kulihat ia berusaha lagi untuk mengatakan sesuatu.
Mama dan Papa memberi isyarat untuk gantian. Ruang ICU memang tidak bisa dimasuki beramai ramai. Dengan sedih aku keluar. Ya Allah?sesaat kulihat Mas Gagah tersenyum. Tulus sekali. Tak lama aku bisa menemui Mas Gagah lagi. Dokter mengatakan tampaknya Mas Gagah menginginkan kami semua berkumpul. Kian lama kurasakan tubuh Mas gagah semakin pucat, tetapi sebentar sebentar masih tampak bergerak. Tampaknya ia masih bisa mendengar apa yang kami katakan, meski hanya bisa membalasnya dengan senyuman dan isyarat mata.
Kuusap setitik lagi air mata yang jatuh. “Sebut nama Allah banyak banyak?Mas,” kataku sambil menggenggam tangannya. Aku sudah pasrah pada Allah. Aku sangat menginginkan Mas Gagah terus hidup, tetapi sebagai insan beriman sebagaimana yang juga diajarkan Mas Gagah, aku pasrah pada ketentuan Allah. Allah tentu tahu apa yang terbaik bagi Mas Gagah.
“Laa?ilaaha?illa..llah?Muham?mad Ra..sul ?Allah? suara Mas Gagah pelan, namun tak terlalu pelan untuk bisa kami dengar.
Mas Gagah telah kembali kepada Allah. Tenang sekali. Seulas senyum menghiasi wajahnya. Aku memeluk tubuh yang terbujur kaku dan dingin itu kuat kuat. Mama dan Papa juga. Isak kami bersahutan walau kami rela dia pergi. Selamat jalan Mas Gagah.
Epilog:
Buat ukhti manis Gita Ayu Pratiwi, Semoga memperoleh umur yang berkah,
Dan jadilah muslimah sejati
Agar Allah selalu besertamu.
Sun sayang,
Mas Ikhwan, eh Mas Gagah
Kubaca berulang kali kartu ucapan Mas Gagah. Keharuan memenuhi rongga rongga dadaku. Gamis dan jilbab hijau muda, manis sekali. Akh, ternyata Mas Gagah telah mempersiapkan kado untuk hari ulang tahunku. Aku tersenyum miris.
Kupandangi kamar Mas Gagah yang kini lengang. Aku rindu panggilan dik manis, aku rindu suara nasyid. Rindu diskusi diskusi di kamar ini. Rindu suara merdu Mas Gagah melantunkan kalam Illahi yang selamanya tiada kan kudengar lagi. Hanya wajah para mujahid di dinding kamar yang menatapku. Puisi puisi sufistik yang seolah bergema d iruangan ini.
Setitik air mataku jatuh lagi.
“Mas, Gita akhwat bukan sih?”
“Ya, insya Allah akhwat ”
“Yang bener?”
“Iya, dik manis ”
“Kalau ikhwan itu harus ada janggutnya, ya? ”
“Kok nanya gitu sih?”
“Lha, Mas Gagah kan ada janggutnya?”
“Ganteng kan?”
“Uuuuu Eh, Mas, kita kudu jihad ya?” Jihad itu apa sih?”
“Ya always dong, jihad itu?”
Setetes, dua tetes air mataku kian menganak sungai. Kumatikan lampu.
Kututup pintu kamarnya pelan pelan. Selamat jalan Mas Ikhwan Selamat jalan
Mas Gagah
karya
HELVY TIANA ROSA
Ketika Mas Gagah Pergi
Mas gagah berubah Ya, beberapa bulan belakangan ini masku, sekaligus saudara kandungku satu satunya itu benar benar berubah Mas Gagah Perwira Pratama, masih kuliah di Tehnik Sipil UI semester tujuh. Ia seorang kakak yang sangat baik, cerdas, periang dan tentu saja?ganteng Mas Gagah juga sudah mampu membiayai sekolahnya sendiri dari hasil mengajar privat untuk anak anak SMA. Sejak kecil aku sangat dekat dengannya. Tak ada rahasia di antara kami. Ia selalu mengajakku ke mana ia pergi. Ia yang menolong di saat aku butuh pertolongan. Ia menghibur dan membujuk di saat aku bersedih. Membawakan oleh oleh sepulang sekolah dan mengajariku mengaji.
Pendek kata, i a selalu melakukan hal hal yang baik, menyenangkan dan berarti banyak bagiku. Saat memasuki usia dewasa, kami jadi semakin dekat. Kalau ada saja sedikit waktu kosong, maka kami akan menghabiskannya bersama. Jalan jalan, nonton film atau konser musik atau sekedar bercanda dengan teman teman. Mas Gagah yang humoris itu akan membuat lelucon lelocon santai hingga aku dan teman temanku tertawa terbahak. Dengan sedan putihnya ia berkeliling mengantar teman temanku pulang usai kami latihan teater. Kadang kami mampir dan makan makan dulu di restoran, atau bergembira ria di Dufan Ancol. Tak ada yang tak menyukai Mas Gagah. Jangankan keluarga atau tetangga, nenek kakek, orang tua dan adik kakak teman temanku menyukai sosoknya.
“Kakak kamu itu keren, cute, macho dan humoris. Masih kosong nggak sih?”
“Git, gara gara kamu bawa Mas Gagah ke rumah, sekarang orang rumahku suka membanding bandingkan teman cowokku sama Mas Gagah lho Gila, berabe kan? ”
“Gimana ya Git, agar Mas Gagah suka padaku?” Dan banyak lagi lontaran lontaran senada yang mampir ke kupingku. Aku Cuma mesem mesem bangga. Pernah kutanyakan pada Mas Gagah mengapa ia belum juga punya pacar.
Apa jawabnya? “Mas belum minat tuh Kan lagi konsentrasi kuliah. Lagian kalau Mas pacaran?banyak anggaran. Banyak juga yang patah hati he..he..he?”Kata Mas Gagah pura pura serius. Mas Gagah dalam pandanganku adalah cowok ideal. Ia serba segalanya. Ia punya rancangan masa depan, tetapi tak takut menikmati hidup. Ia moderat tetapi tidak pernah meninggalkan shalat Itulah Mas Gagah Tetapi seperti yang telah kukatakan, entah mengapa beberapa bulan belakangan ini ia berubah Drastis Dan aku seolah tak mengenal dirinya lagi. Aku sedih. Aku kehilangan. Mas Gagah yang kubanggakan kini entah kemana?
“Mas Gagah Mas Mas Gagaaaaaahhh ” teriakku kesal sambil mengetuk pintu kamar Mas Gagah keras keras. Tak ada jawaban. Padahal kata Mama, Mas Gagah ada di kamarnya. Kulihat stiker metalik di depan pintu kamar Mas Gagah. Tulisan berbahasa Arab gundul. Tak bisa kubaca. Tetapi aku bisa membaca artinya: Jangan masuk sebelum memberi salam “Assalaamualaikum “seruku. Pintu kamar terbuka dan kulihat senyum lembut Mas Gagah.
“Wa alaikummussalaam warohmatullahi wabarokatuh. Ada apa Gita? Kok teriak teriak seperti itu?” tanyanya. “Matiin kasetnya “kataku sewot. “Lho memangnya kenapa?” “Gita kesel bin sebel dengerin kasetnya Mas Gagah Memangnya kita orang Arab?, masangnya kok lagu lagu Arab itu ” aku cemberut. “Ini Nasyid. Bukan sekedar nyanyian Arab tapi dzikir, Gita ”
“Bodo ”
“Lho, kamar ini kan daerah kekuasaannya Mas. Boleh Mas melakukan hal hal yang Mas sukai dan Mas anggap baik di kamar sendiri,” kata Mas Gagah sabar. “Kemarin waktu Mas pasang di ruang tamu, Gita ngambek.., Mama bingung. Jadinya ya dipasang di kamar.”
“Tapi kuping Gita terganggu Mas Lagi asyik dengerin kaset Air Supply yang baru?,eh tiba tiba terdengar suara aneh dari kamar Mas ”
“Mas kan pasang kasetnya pelan pelan?”
“Pokoknya kedengaran ”
“Ya, wis. Kalau begitu Mas ganti aja dengan nasyid yang bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Bagus lho ”
“Ndak, pokoknya Gita nggak mau denger ” Aku ngeloyor pergi sambil membanting pintu kamar Mas Gagah.
Heran. Aku benar benar tak habis pikir mengapa selera musik Mas Gagah jadi begitu. Ke mana kaset kaset Scorpion, Wham, Elton John, Queen, Eric Claptonnya?”
“Wah, ini nggak seperti itu Gita Dengerin Scorpion atau Eric Clapton belum tentu mendatangkan manfaat, apalagi pahala. Lainlah ya dengan nasyid senandung islami. Gita mau denger? Ambil aja di kamar. Mas punya banyak kok ” begitu kata Mas Gagah.
Oala.
Sebenarnya perubahan Mas Gagah nggak Cuma itu. Banyak. Terlalu banyak malah Meski aku cuma adik kecilnya yang baru kelas dua SMA, aku cukup jeli mengamati perubahan perubahan itu. Walau bingung untuk mencernanya. Di satu sisi kuakui Mas Gagah tambah alim. Shalat tepat waktu berjamaah di Mesjid, ngomongnya soal agama terus. Kalau aku iseng mengintip dari lubang kunci, ia pasti lagi ngaji atau membaca buku Islam. Dan kalau aku mampir ke kamarnya, ia dengan senang hati menguraikan isi buku yang dibacanya, atau malah menceramahiku. Ujung ujungnya “Ayo dong Gita, lebih feminim. Kalau kamu mau pakai rok, Mas rela deh pecahin celengan buat beliin kamu rok atau baju panjang. Muslimah kan harus anggun. Coba adik manis, ngapain sih rambut ditrondolin begitu ”
Uh. Padahal dulu Mas Gagah oke oke saja melihat penampilanku yang tomboy. Dia tahu aku cuma punya dua rok Ya rok seragam sekolah itu saja Mas Gagah juga tidak pernah keberatan kalau aku meminjam baju kaos atau kemejanya. Ia sendiri dulu selalu memanggilku Gito, bukan Gita Eh sekarang pakai panggil adik manis segala
Hal lain yang nyebelin, penampilan Mas Gagah jadi aneh. Sering juga Mama menegurnya.
“Penampilanmu kok sekarang lain Gah?”
“Lain gimana Ma?”
“Ya nggak semodis dulu. Nggak dendy lagi. Biasanya kamu kan paling sibuk sama penampilan kamu yang kayak cover boy itu?”
Mas Gagah cuma senyum. “Suka begini Ma. Bersih, rapi meski sederhana. Kelihatannya juga lebih santun.”
Ya, dalam pandanganku Mas Gagah kelihatan menjadi lebih kuno, dengan kemeja lengan panjang atau baju koko yang dipadu dengan celana panjang semi baggy nya. “Jadi mirip Pak Gino.” Komentarku menyamakannya dengan supir kami. “Untung aja masih lebih ganteng.”
Mas Gagah cuma tertawa. Mengacak acak rambutku dan berlalu. Mas Gagah lebih pendiam? Itu juga kurasakan. Sekarang Mas Gagah nggak kocak seperti dulu. Kayaknya dia juga males banget ngobrol lama dan bercanda sama perempuan. Teman temanku bertanya tanya. Thera, peragawati sebelah rumah kebingungan. Dan..yang paling gawat, Mas Gagah emoh salaman sama perempuan Kupikir apa sih maunya Mas Gagah?”
“Sok kece banget sih Mas? Masak nggak mau jabatan tangan sama Tresye? Dia tuh cewek paling beken di sanggar Gita tahu?” tegurku suatu hari. “Jangan gitu dong. Sama aja nggak menghargai orang ”
“Justru karena Mas menghargai dia, makanya Mas begitu,” dalihnya, lagi lagi dengan nada yang amat sabar. “Gita lihat kan gaya orang Sunda salaman? Santun tetapi nggak sentuhan. Itu yang lebih benar ”
Huh, nggak mau salaman. Ngomong nunduk melulu?, sekarang bawa bawa orang Sunda. Apa hubungannya?”
Mas Gagah membuka sebuah buku dan menyorongkannya kepadaku.”Baca ”
Kubaca keras keras. “Dari Aisyah ra. Demi Allah, demi Allah, demi Allah, Rasulullah Saw tidak pernah berjabatan tangan dengan wanita kecuali dengan mahromnya. Hadits Bukhori Muslim.”
Mas Gagah tersenyum.
“Tapi Kyai Anwar mau salaman sama Mama. Haji Kari, Haji Toto, Ustadz Ali?,” kataku.
“Bukankah Rasulullah qudwatun hasanah? Teladan terbaik?” Kata Mas Gagah sambil mengusap kepalaku. “Coba untuk mengerti ya dik manis?”
Dik manis? Coba untuk mengerti? Huh Dan seperti biasa aku ngeloyor pergi dari kamar Mas Gagah dengan mangkel.
Menurutku Mas Gagah terlalu fanatik. Aku jadi khawatir, apa dia lagi nuntut ilmu putih? Ah, aku juga takut kalau dia terbawa orang orang sok agamis tapi ngawur. Namun akhirnya aku tidak berani menduga demikian. Mas Gagah orangnya cerdas sekali. Jenius malah. Umurnya baru dua puluh satu tahun tetapi sudah tingkat empat di FT UI. Dan aku yakin mata batinnya jernih dan
tajam. Hanya?yaaa akhir akhir ini dia berubah. Itu saja. Kutarik napas dalam dalam.
“Mau kemana Gita?”
“Nonton sama temen temen.” Kataku sambil mengenakan sepatu.”Habis Mas Gagah kalau diajak nonton sekarang kebanyakan nolaknya.”
“Ikut Mas aja yuk ”
“Ke mana? Ke tempat yang waktu itu lagi? Ogah. Gita kayak orang bego di sana ”
Aku masih ingat jelas. Beberapa waktu lalu Mas Gagah mengajak aku ke rumah temannya. Ada pengajian. Terus pernah juga aku diajak menghadiri tablig akbar di suatu tempat. Bayangin, berapa kali aku diliatin sama cewek lain yang kebanyakan berjilbab itu. Pasalnya aku ke sana dengan memakai kemeja lengan pendek, jeans belel dan ransel kumalku. Belum lagi rambut trondol yang tidak bisa disembunyiin. Sebenarnya Mas Gagah menyuruhku memakai baju panjang dan kerudung yang biasa Mama pakai ngaji. Aku nolak sambil ngancam nggak mau ikut.
“Assalamualaikum ” terdengar suara beberapa lelaki. Mas Gagah menjawab salam itu. Tak lama kulihat Mas Gagah dan teman temannya di ruang tamu. Aku sudah hafal dengan teman teman Mas Gagah. Masuk, lewat, nunduk nunduk, nggak ngelirik aku?, persis kelakuannya Mas Gagah.
“Lewat aja nih, Gita nggak dikenalin?”tanyaku iseng.
Dulu nggak ada teman Mas Gagah yang tak akrab denganku. Tapi sekarang, Mas Gagah bahkan nggak memperkenalkan mereka padaku. Padahal teman temannya lumayan handsome.
Mas Gagah menempelkan telunjuknya di bibir. “Ssssttt.”
Seperti biasa aku bisa menebak kegiatan mereka. Pasti ngomongin soal soal keislaman, diskusi, belajar baca Quran atau bahasa Arab? yaa begitu deh
“Subhanallah, berarti kakak kamu ihkwan dong ” Seru Tika setengah histeris mendengar ceritaku. Teman akrabku ini memang sudah hampir sebulan berjilbab rapi. Memusiumkan semua jeans dan baju baju you can see nya.
“Ikhwan? ulangku. “Makanan apaan tuh? Saudaranya bakwan atau tekwan?” Suaraku yang keras membuat beberapa makhluk di kantin sekolah melirik kami.
“Husy, untuk laki laki ikhwan dan untuk perempuan akhwat. Artinya saudara. Biasa dipakai untuk menyapa saudara seiman kita.” Ujar Tika sambil menghirup es kelapa mudanya. “Kamu tahu Hendra atau Isa kan? Aktivis Rohis kita itu contoh ikhwan paling nyata di sekolah ini.”
Aku manggut manggut. Lagak Isa dan Hendra memang mirip Mas Gagah.
“Udah deh Git. Nggak usah bingung. Banyak baca buku Islam. Ngaji. Insya Allah kamu akan tahu menyeluruh tentang agama kita ini. Orang orang seperti Hendra, Isa atau Mas Gagah bukanlah orang orang yang error. Mereka hanya berusaha mengamalkan Islam dengan baik dan benar. Kitanya aja yang belum ngerti dan sering salah paham.”
Aku diam. Kulihat kesungguhan di wajah bening Tika, sobat dekatku yang dulu tukang ngocol ini. Tiba tiba di mataku ia menjelma begitu dewasa.
“Eh kapan kamu main ke rumahku? Mama udah kangen tuh Aku ingin kita tetap dekat Gita?mesti kita mempunyai pandangan yang berbeda, ” ujar Tika tiba tiba.
“Tik, aku kehilangan kamu. Aku juga kehilangan Mas Gagah?” kataku jujur.
“Selama ini aku pura pura cuek tak peduli. Aku sedih?”
Tika menepuk pundakku. Jilbab putihnya bergerak ditiup angin.” Aku senang kamu mau membicarakan hal ini denganku. Nginap di rumah, yuk, biar kita bisa cerita banyak. Sekalian kukenalkan dengan Mbak Ana.
“Mbak Ana?”
“Sepupuku yang kuliah di Amerika Lucu deh, pulang dari Amerika malah pakai jilbab. Ajaib. Itulah hidayah.
“Hidayah.”
“Nginap ya. Kita ngobrol sampai malam dengan Mbak Ana ”
“Assalaamualaikum, Mas ikhwan.. eh Mas Gagah ” tegurku ramah. Eh adik Mas Gagah Dari mana aja? Bubar sekolah bukannya langsung pulang ” Kata Mas Gagah pura pura marah, usai menjawab salamku.
“Dari rumah Tika, teman sekolah, “jawabku pendek. “Lagi ngapain, Mas?”tanyaku sambil mengitari kamarnya. Kuamati beberapa poster, kaligrafi, gambar gambar pejuang Palestina, Kashmir dan Bosnia. Puisi puisi sufistik yang tertempel rapi di dinding kamar. Lalu dua rak koleksi buku keislaman?
“Cuma lagi baca ”
“Buku apa?”
“Tumben kamu pingin tahu?”
“Tunjukkin dong, Mas?buku apa sih?”desakku.
“Eiit?eiitt Mas Gagah berusaha menyembunyikan bukunya. Kugelitik kakinya. Dia tertawa dan menyerah. “Nih “serunya memperlihatkan buku yang tengah dibacanya dengan wajah yang setengah memerah.
“Naah yaaaa “aku tertawa. Mas Gagah juga. Akhirnya kami bersama sama membaca buku “Memilih Jodoh dan Tata Cara Meminang dalam Islam” itu.
“Maaas?”
“Apa Dik Manis?”
“Gita akhwat bukan sih?”
“Memangnya kenapa?”
“Gita akhwat atau bukan? Ayo jawab?” tanyaku manja.
Mas Gagah tertawa. Sore itu dengan sabar dan panjang lebar, ia berbicara padaku. Tentang Allah, Rasulullah. Tentang ajaran Islam yang diabaikan dan tak dipahami umatnya. Tentang kaum Muslimin di dunia yang selalu menjadi sasaran fitnah serta pembantaian dan tentang hal hal lainnya. Dan untuk pertamakalinya setelah sekian lama, aku kembali menemukan Mas Gagahku yang dulu.
Mas Gagah dengan semangat terus bicara. Terkadang ia tersenyum, sesaat sambil menitikan air mata. Hal yang tak pernah kulihat sebelumnya.
“Mas kok nangis?”
“Mas sedih karena Allah, Rasul dan Islam kini sering dianggap remeh. Sedih karena umat banyak meninggalkan Quran dan sunnah, juga berpecah belah. Sedih karena saat Mas bersenang senang dan bisa beribadah dengan tenang, saudara saudara seiman di belahan bumi lainnya sedang digorok lehernya, mengais ngais makanan di jalan dan tidur beratap langit.”
Sesaat kami terdiam. Ah Mas Gagah yang gagah dan tegar ini ternyata sangat perasa. Sangat peduli?
“Kok tumben Gita mau dengerin Mas ngomong?” Tanya Mas Gagah tiba tiba.
“Gita capek marahan sama Mas Gagah ” ujarku sekenanya.
“Memangnya Gita ngerti yang Mas katakan?”
“Tenang aja. Gita ngerti kok ” kataku jujur. Ya, Mbak Ana juga pernah menerangkan demikian. Aku ngerti deh meskipun tidak begitu mendalam. Malam itu aku tidur ditemani buku buku milik Mas Gagah. Kayaknya aku dapat hidayah.
Hari hari berlalu. Aku dan Mas Gagah mulai dekat lagi seperti dulu. Meski aktifitas yang kami lakukan bersama kini berbeda dengan yang dulu. Kini tiap Minggu kami ke Sunda Kelapa atau Wali Songo, mendengarkan ceramah umum, atau ke tempat tempat di mana tablig akbar digelar. Kadang cuma aku dan Mas Gagah. Kadang kadang, bila sedikit terpaksa, Mama dan Papa juga ikut.
“Apa nggak bosan, Pa?tiap Minggu rutin mengunjungi relasi ini itu. Kebutuhan rohaninya kapan?” tegurku. Biasanya Papa hanya mencubit pipiku sambil menyahut, “Iya deh, iya ”
Pernah juga Mas Gagah mengajakku ke acara pernikahan temannya. Aku sempat bingung, soalnya pengantinnya nggak bersanding tetapi terpisah. Tempat acaranya juga begitu. Dipisah antara lelaki dan perempuan. Terus bersama souvenir, para tamu juga diberi risalah nikah. Di sana ada dalil dalil mengapa walimah mereka dilaksanakan seperti itu. Dalam perjalanan pulang, baru Mas Gagah memberi tahu bagaimana hakikat acara pernikahan dalam Islam. Acara itu tidak boleh menjadi ajang kemaksiatan dan kemubaziran. Harus Islami dan semacamnya. Ia juga mewanti wanti agar aku tidak mengulangi ulah mengintip tempat cowok dari tempat cewek.
Aku nyengir kuda.
Tampaknya Mas Gagah mulai senang pergi denganku, soalnya aku mulai bisa diatur. Pakai baju yang sopan, pakai rok panjang, ketawa nggak cekakaan. “Nyoba pakai jilbab. Git ” pinta Mas Gagah suatu ketika.
“Lho, rambut Gita kan udah nggak trondol. Lagian belum mau deh jreng.
Mas Gagah tersenyum. “Gita lebih anggun jika pakai jilbab dan lebih dicintai Allah kayak Mama.”
Memang sudah beberapa hari ini Mama berjilbab, gara garanya dinasihati terus sama Mas Gagah, dibeliin buku buku tentang wanita, juga dikomporin oleh teman teman pengajian beliau.
“Gita mau tapi nggak sekarang,” kataku. Aku memikirkan bagaimana dengan
seabreg aktivitasku, prospek masa depan dan semacamnya.
“Itu bukan halangan.” Ujar Mas Gagah seolah mengerti jalan pikiranku. Aku menggelengkan kepala. Heran, Mama yang wanita karier itu cepat sekali terpengaruh dengan Mas Gagah.
“Ini hidayah, Gita.” Kata Mama. Papa yang duduk di samping beliau senyum senyum.
“Hidayah? Perasaan Gita duluan yang dapat hidayah, baru Mama. Gita pakai rok aja udah hidayah.
“Lho ” Mas Gagah bengong.
Dengan penuh kebanggaan kutatap lekat wajah Mas Gagah. Gimana nggak bangga? Dalam acara studi tentang Islam yang diadakan FTUI untuk umum ini, Mas Gagah menjadi salah satu pembicaranya. Aku yang berada di antara ratusan peserta rasanya ingin berteriak, “Hei itu kan Mas Gagah ku ”
Mas Gagah tampil tenang. Gaya penyampaiannya bagus, materi yang dibawakannya menarik dan retorikanya luar biasa. Semua hening mendengar ia bicara. Aku juga. Mas Gagah fasih mengeluarkan ayat ayat Quran dan hadits. Menjawab semua pertanyaan dengan baik dan tuntas. Aku sempat bingung, “Lho Mas Gagah kok bisa sih?” Bahkan materi yang disampaikannya jauh lebih bagus daripada yang dibawakan oleh kyai kyai kondang atau ustadz tenar yang biasa kudengar. Pada kesempatan itu Mas Gagah berbicara tentang Muslimah masa kini dan tantangannya dalam era globalisasi. “Betapa Islam yang jelas jelas mengangkat harkat dan martabat wanita, dituduh mengekang wanita hanya karena mensyariatkan jilbab. Jilbab sebagai busana takwa, sebagai identitas Muslimah, diragukan bahkan oleh para muslimah kita, oleh orang Islam itu sendiri, ” kata Mas Gagah. Mas Gagah terus bicara. Kini tiap katanya kucatat di hati.
Lusa ulang tahunku. Dan hari ini sepulang sekolah, aku mampir ke rumah Tika. Minta diajarkan cara memakai jilbab yang rapi. Tuh anak sempat histeris juga. Mbak Ana senang dan berulang kali mengucap hamdallah. Aku mau kasih kejutan kepada Mas Gagah. Mama bisa dikompakin. Nanti sore aku akan mengejutkan Mas Gagah. Aku akan datang ke kamarnya memakai jilbab
putihku. Kemudian mengajaknya jalan jalan untuk persiapkan tasyakuran ulang tahun ketujuh belasku. Kubayangkan ia akan terkejut gembira. Memelukku. Apalagi aku ingin Mas Gagah yang memberi ceramah pada acara syukuran yang insya Allah akan mengundang teman teman dan anak anak yatim piatu dekat rumah kami.
“Mas ikhwan Mas Gagah Maasss Assalaamualaikum Kuketuk pintu Mas Gagah dengan riang.
“Mas Gagah belum pulang. ” kata Mama.
“Yaaaaa, kemana sih, Ma??” keluhku.
“Kan diundang ceramah di Bogor. Katanya langsung berangkat dari kampus?”
“Jangan jangan nginep, Ma. Biasanya malam Minggu kan suka nginep di rumah temannya, atau di Mesjid. ”
“Insya Allah nggak. Kan Mas Gagah ingat ada janji sama Gita hari ini.”
Hibur Mama menepis gelisahku.
Kugaruk garuk kepalaku yang tidak gatal. Entah mengapa aku kangen sekali sama Mas Gagah.
“Eh, jilbab Gita mencong mencong tuh ” Mama tertawa.
Tanganku sibuk merapikan jilbab yang kupakai. Tersenyum pada Mama.
Sudah lepas Isya Mas Gagah belum pulang juga.
“Mungkin dalam perjalanan. Bogor kan lumayan jauh..” hibur Mama lagi.
Tetapi detik demi detik menit demi menit berlalu sampai jam sepuluh malam, Mas Gagah belum pulang juga.
“Nginap barangkali, Ma.” Duga Papa.
Mama menggeleng. “Kalau mau nginap Gagah selalu bilang, Pa.”
Aku menghela napas panjang. Menguap. Ngantuk. Jilbab putih itu belum juga kulepaskan. Aku berharap Mas Gagah segera pulang dan melihatku memakainya.
“Kriiiinggg ” telpon berdering.
Papa mengangkat telpon,”Hallo. Ya betul. Apa? Gagah?”
“Ada apa, Pa.” Tanya Mama cemas.
“Gagah?kecelakaan?Rumah Sakit Islam?” suara Papa lemah.
“Mas Gagaaaaahhhh ” Air mataku tumpah. Tubuhku lemas.
Tak lama kami sudah dalam perjalanan menuju Cempaka Putih. Aku dan Mama menangis berangkulan. Jilbab kami basah.
Dari luar kamar kaca, kulihat tubuh Mas Gagah terbaring lemah. Kaki, tangan dan kepalanya penuh perban. Informasi yang kudengar sebuah truk menghantam mobil yang dikendarai Mas Gagah. Dua teman Mas Gagah tewas seketika sedang Mas Gagah kritis. Dokter melarang kami masuk ke dalam ruangan.
” Tetapi saya Gita adiknya, Dok Mas Gagah pasti mau melihat saya pakai jilbab ini.” Kataku emosi pada dokter dan suster di depanku.
Mama dengan lebih tenang merangkulku. “Sabar sayang, sabar.”
Di pojok ruangan Papa dengan serius berbicara dengan dokter yang khusus menangani Mas Gagah. Wajah mereka suram.
“Suster, Mas Gagah akan hidup terus kan, suster? Dokter? Ma?” tanyaku.
“Papa, Mas Gagah bisa ceramah pada acara syukuran Gita kan?” Air mataku terus mengalir.
Tapi tak ada yang menjawab pertanyaanku kecuali kebisuan dinding dinding putih rumah sakit. Dan dari kaca kamar, tubuh yang biasanya gagah dan enerjik itu bahkan tak bergerak.
“Mas Gagah, sembuh ya, Mas?Mas..Gagah, Gita udah menjadi adik Mas yang manis. Mas..Gagah?” bisikku.
Tiga jam kemudian kami masih berada di rumah sakit. Sekitar ruang ICU kini telah sepi. Tinggal kami dan seorang bapak paruh baya yang menunggui anaknya yang juga dalam kondisi kritis. Aku berdoa dan terus berdoa. Ya Allah, selamatkan Mas Gagah?Gita, Mama, Papa butuh Mas Gagah?umat juga.”
Tak lama Dokter Joko yang menangani Mas Gagah menghampiri kami. “Ia sudah sadar dan memanggil nama Papa, Mama dan Gi..”
“Gita?” suaraku serak menahan tangis.
Pergunakan waktu yang ada untuk mendampinginya sesuai permintaannya. Sukar baginya untuk bertahan. Maafkan saya?lukanya terlalu parah.” Perkataan terakhir dokter Joko mengguncang perasaan, menghempaskan harapanku .
“Mas?ini Gita Mas..” sapaku berbisik.
Tubuh Mas Gagah bergerak sedikit. Bibirnya seolah ingin mengucapkan sesuatu.
Kudekatkan wajahku kepadanya. “Gita sudah pakai jilbab, kataku lirih. Ujung jilbabku yang basah kusentuhkan pada tangannya.” Tubuh Mas Gagah bergerak lagi.
“Dzikir?Mas.” Suaraku bergetar. Kupandang lekat lekat tubuh Mas Gagah yang separuhnya memakai perban. Wajah itu begitu tenang.
“Gi..ta?”
Kudengar suara Mas Gagah Ya Allah, pelan sekali.
“Gita di sini, Mas?”
Perlahan kelopak matanya terbuka.
“Aku tersenyum.”Gita?udah pakai?jilbab?” kutahan isakku.
Memandangku lembut Mas Gagah tersenyum. Bibirnya seolah mengucapkan sesuatu
seperti hamdallah.
“Jangan ngomong apa apa dulu, Mas?” ujarku pelan ketika kulihat ia berusaha lagi untuk mengatakan sesuatu.
Mama dan Papa memberi isyarat untuk gantian. Ruang ICU memang tidak bisa dimasuki beramai ramai. Dengan sedih aku keluar. Ya Allah?sesaat kulihat Mas Gagah tersenyum. Tulus sekali. Tak lama aku bisa menemui Mas Gagah lagi. Dokter mengatakan tampaknya Mas Gagah menginginkan kami semua berkumpul. Kian lama kurasakan tubuh Mas gagah semakin pucat, tetapi sebentar sebentar masih tampak bergerak. Tampaknya ia masih bisa mendengar apa yang kami katakan, meski hanya bisa membalasnya dengan senyuman dan isyarat mata.
Kuusap setitik lagi air mata yang jatuh. “Sebut nama Allah banyak banyak?Mas,” kataku sambil menggenggam tangannya. Aku sudah pasrah pada Allah. Aku sangat menginginkan Mas Gagah terus hidup, tetapi sebagai insan beriman sebagaimana yang juga diajarkan Mas Gagah, aku pasrah pada ketentuan Allah. Allah tentu tahu apa yang terbaik bagi Mas Gagah.
“Laa?ilaaha?illa..llah?Muham?mad Ra..sul ?Allah? suara Mas Gagah pelan, namun tak terlalu pelan untuk bisa kami dengar.
Mas Gagah telah kembali kepada Allah. Tenang sekali. Seulas senyum menghiasi wajahnya. Aku memeluk tubuh yang terbujur kaku dan dingin itu kuat kuat. Mama dan Papa juga. Isak kami bersahutan walau kami rela dia pergi. Selamat jalan Mas Gagah.
Epilog:
Buat ukhti manis Gita Ayu Pratiwi, Semoga memperoleh umur yang berkah,
Dan jadilah muslimah sejati
Agar Allah selalu besertamu.
Sun sayang,
Mas Ikhwan, eh Mas Gagah
Kubaca berulang kali kartu ucapan Mas Gagah. Keharuan memenuhi rongga rongga dadaku. Gamis dan jilbab hijau muda, manis sekali. Akh, ternyata Mas Gagah telah mempersiapkan kado untuk hari ulang tahunku. Aku tersenyum miris.
Kupandangi kamar Mas Gagah yang kini lengang. Aku rindu panggilan dik manis, aku rindu suara nasyid. Rindu diskusi diskusi di kamar ini. Rindu suara merdu Mas Gagah melantunkan kalam Illahi yang selamanya tiada kan kudengar lagi. Hanya wajah para mujahid di dinding kamar yang menatapku. Puisi puisi sufistik yang seolah bergema d iruangan ini.
Setitik air mataku jatuh lagi.
“Mas, Gita akhwat bukan sih?”
“Ya, insya Allah akhwat ”
“Yang bener?”
“Iya, dik manis ”
“Kalau ikhwan itu harus ada janggutnya, ya? ”
“Kok nanya gitu sih?”
“Lha, Mas Gagah kan ada janggutnya?”
“Ganteng kan?”
“Uuuuu Eh, Mas, kita kudu jihad ya?” Jihad itu apa sih?”
“Ya always dong, jihad itu?”
Setetes, dua tetes air mataku kian menganak sungai. Kumatikan lampu.
Kututup pintu kamarnya pelan pelan. Selamat jalan Mas Ikhwan Selamat jalan
Mas Gagah
karya
HELVY TIANA ROSA
Iran: Bencana Akan Muncul Bila Teluk Persia Terancam
TEHERAN - Menteri Pertahanan Iran Jenderal Ahmad Vahidi
mengatakan, negaranya adalah penyedia keamanan utama bagi Selat Hormuz.
Vahidi juga menambahkan, bila satu pihak melakukan tindakan yang
berbahaya di Teluk Persia, bencana akan muncul.
"Teluk Persia adalah wilayah strategis yang paling penting di dunia ini dari sisi ekonomi dan politik. Bila suatu pihak berniat untuk mengacaukan keamanan di wilayah itu, bencana akan muncul," ujar Vahidi, seperti dikutip ISNA, Senin (16/4/2012).
Perhatian Iran tentang wilayah perairan tersebut memang meningkat belakangan ini. Pada Februari lalu Kementerian Luar Negeri Iran juga mengingatkan, keberadaan militer-militer asing di wilayah Teluk Persia akan menciptakan gangguan keamanan.
Iran menilai, satu-satunya strategi untuk menghilangkan ancaman di Teluk Persia adalah meminta para pasukan asing kembali ke negaranya. Pembangunan keamanan regional akan lebih baik bila dibentuk oleh negara-negara yang ada di kawasan yang sama.
Vahidi juga sudah jauh-jauh hari menegaskan, negaranya akan terus mengawasi Teluk Persia. Segala pasukan asing yang berada di wilayah tersebut akan diawasi oleh Iran.
Untuk menjaga keamanan di wilayah itu, Amerika Serikat (AS) merencanakan kehadiran militernya di Kuwait. Kapal perang AS juga akan tetap berlayar di Teluk Persia
"Teluk Persia adalah wilayah strategis yang paling penting di dunia ini dari sisi ekonomi dan politik. Bila suatu pihak berniat untuk mengacaukan keamanan di wilayah itu, bencana akan muncul," ujar Vahidi, seperti dikutip ISNA, Senin (16/4/2012).
Perhatian Iran tentang wilayah perairan tersebut memang meningkat belakangan ini. Pada Februari lalu Kementerian Luar Negeri Iran juga mengingatkan, keberadaan militer-militer asing di wilayah Teluk Persia akan menciptakan gangguan keamanan.
Iran menilai, satu-satunya strategi untuk menghilangkan ancaman di Teluk Persia adalah meminta para pasukan asing kembali ke negaranya. Pembangunan keamanan regional akan lebih baik bila dibentuk oleh negara-negara yang ada di kawasan yang sama.
Vahidi juga sudah jauh-jauh hari menegaskan, negaranya akan terus mengawasi Teluk Persia. Segala pasukan asing yang berada di wilayah tersebut akan diawasi oleh Iran.
Untuk menjaga keamanan di wilayah itu, Amerika Serikat (AS) merencanakan kehadiran militernya di Kuwait. Kapal perang AS juga akan tetap berlayar di Teluk Persia
Mencontek, Dua Siswa Diamankan Polisi
WATAMPONE - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), tercoreng. Dua siswa peserta UN terpaksa diamankan petugas Polres Bone karena kedapatan membaca kunci jawaban yang disembunyikan.
Kedua siswa tersebut adalah Nisrawati dari SMK Kesehatan Bina Sehat Terpadu, dan Jusdiadi dari jurusan elektronik otomotif SMK Dirgantara, Arasoe, Kecamatan Mare, yang mengikuti UN di Rayon SMK Negeri I, Jalan Kihajar Dewantoro, Watampone, Senin (16/4/2012). Mereka kedapatan membaca bocoran jawaban soal ujian Bahasa Indonesia yang diujikan hari ini.
Jusdiadi, yang mengikuti ujian di R- 25, ditangkap petugas saat mengisi jawaban yang disiapkan di sehelai kertas tisu. Sementara Nisrawati mendapat kunci jawaban melalui telpon seluler ketika mengikuti ujian di R-26.
Keduanya pun digelandang petugas ke ruangan Kepala Sekolah SMKN 1 Watampone. Selang 20 menit kemudian, petugas dari Polres Bone, Andi Asri dan Supariadi, serta beberapa anggota dari Satuan Patmor Polres, tiba di SMKN I Watampone untuk membawa kedua siswa tersebut ke kantor polisi.
Ruang 25 dan 26 yang dipergunakan Nisrawati dan Jusdiadi dijaga empat pengawas. Musdalipa dan Manire mengawas di R-25, sedangkan Siti Nursali dan Mardina mengawas di R-26. Sayangnya, saat kedua siswa mencontek, para pengawas ini mengaku tidak tahu.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Bone Taswin Arifin mengancam, akan memanggil keempat pengawas tersebut untuk dimintai keterangan. Taswin mempertanyakan, mengapa ada peserta UN yang lolos mendapatkan kunci jawaban ketika berada dalam pengawasan mereka.
"Saya akan panggil pengawasnya. Sebab hal seperti ini tidak bisa kita beri toleransi!" ujar Taswin tegas.
Menurut Taswin, sebelum pelaksanaan UN, pihaknya telah menggelar sosialisasi kepada para pengawas. Tidak hanya kecewa atas keteledoran pengawas yang tidak serius memperhatikan para peserta UN, Taswin juga berjanji akan membawa masalah ini ke polisi, jika memang terdapat unsur kesengajaan.
"Kalau memang pengawasnya sengaja, atau ada indikasi kerja sama dengan siswa, maka akan saya serahkan ke polisi,katanya (okezone.com)
Pembatasan BBM, Langkah Awal
Mudah-mudahan kali ini pemerintah lebih serius dan tidak lagi ragu
membatasi BBM bersubsidi. Penurunan harga minyak mentah sepekan terakhir
kemungkinan berlanjut hingga akhir tahun. Tahun ini, ratarata Indonesia crude price (ICP),
harga minyak mentah Indonesia, kemungkinan di bawah US$ 105 per barel,
harga yang menjadi asumsi APBNP 2012. Jika itu terjadi, APBN tahun ini
cukup aman.
Menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah pasti menjadi kebijakan yang tidak bisa dielakkan pemerintah pada masa akan datang. Siapa pun presiden RI, menaikkan harga BBM dan konversi energi dari BBM ke bahan bakar gas (BBG) adalah sebuah keharusan. Pemerintah juga harus lebih giat dan kreatif dalam mencari energi alternatif. Indonesia kini sudah menjadi net oil importer.
Untuk memenuhi kebutuhan BBM yang terus meningkat setiap tahun, pemerintah lewat PT Pertamina terus mengimpor minyak mentah dan BBM. Dengan tingkat harga yang relatif rendah akibat besarnya subsidi, konsumsi BBM terus membengkak Defisit energi minyak tahun 2011 sebesar US$ 12,15 miliar dan bakal mencapai US$ 20,67 miliar pada 2012. Ekspor minyak mentah dan produk minyak Indonesia tahun 2011 hanya US$ 18,61 miliar, sedangkan impor pada tahun yang sama mencapai US$ 39,28 miliar. Dengan cadangan minyak mentah sudah menipis, konsumsi BBM bersubsidi perlu dibatasi sebagai langkah melepas ketergantungan terhadap BBM.
Konsumsi BBM bersubsidi terus meningkat dari 38,2 juta kiloliter pada 2010 menjadi 41,7 juta kiloliter pada 2011. Jika tidak dibatasi, konsumsi BBM bersubsidi tahun ini bakal menembus 43 juta kiloliter. Pemerintah dan DPR RI sudah sepakat mematok konsumsi BBM bersubsidi tahun ini 40 juta kiloliter. Kenaikan konsumsi mendorong subsidi BBM yang pada APBN-P 2012 dipatok maksimal Rp 137,4 triliun.
Salah satu cara efektif untuk mengerem konsumsi BBM adalah harga. Jika harga tinggi atau tidak jauh dari harga pasar, konsumsi BBM per individu akan menurun. Orang akan berpikir seribu kali untuk menggunakan kendaraan pribadi. Kalaupun menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian, pergerakan harus dibatasi. Harga BBM yang murah memicu konsumsi yang tidak terkontrol.
Salah satu kelemahan subsidi BBM selama ini, yang selalu mendapat kritik tajam dari para pengamat adalah penikmatnya yang justru lebih banyak dari kalangan menengah atas. Itulah kelemahan subsidi harga, bukan subsidi langsung kepada rakyat tidak mampu. Menaikkan harga BBM bersubsidi dan memberikan bantuan langsung kepada rakyat tidak mampu adalah solusi tepat.
Tapi, bantuan kepada rakyat miskin bukanlah berupa uang tunai seperti 2005-2006, dan 2008. Bantuan langsung tunai (BLT) pada dua periode itu sama sekali tidak menaikkan kesejahteraan rakyat miskin dan hampir miskin, selain tidak sesuai sasaran. Setelah menerima uang tunai dan membelanjakannya, mereka kembali miskin. Karena mereka diberikan ikan, bukan kail dan tidak diajari cara menggunakan kail dengan baik, mereka tetap berkubang dalam kemiskinan.
BLT bahkan menjadi ajang mencari dukungan politik. Mereka yang tidak berhak pun memperoleh BLT asalkan dekat dengan pejabat desa dan kecamatan. BLT terbukti menjadi bahan kampanye daya tarik paling manjur bagi incumbent dan partai berkuasa. Tidak ada satu kandidat pun yang mampu membelanjakan dana di atas Rp 15 triliun untuk rakyat miskin dan hampir miskin saat kampanye.
Subsidi BBM juga membuka peluang penyelundupan. Sebagai negeri kepulauan dengan wilayah laut yang luas, disparitas harga BBM antara Indonesia dan negara tetangga memicu penyelundupan di lepas pantai. Aparat keamanan RI yang terbatas dalam jumlah dan peralatan sulit mencegah pergerakan kapal ikan asing. Para nelayan asing dengan kapal dan peralatan yang canggih dengan leluasa mencuri ikan dan membeli BBM bersubsidi Indonesia.
Walau menaikkan harga adalah opsi terbaik, saat ini kita tidak perlu membuang energi untuk mendorong kenaikan harga BBM. Jauh lebih konstruktif kita mendukung pemerintah membatasi pemakaian BBM bersubsidi dan melakukan konversi BBM ke BBG, terutama untuk transportasi. Rapat paripurna DPR RI, 31 Maret 2012 sudah memutuskan untuk menyerahkan kepada pemerintah wewenang menaikkan dan menurunkan harga BBM dengan syarat. Jika rata-rata harga minyak mentah setahun terakhir 15% di atas atau di bawah US$ 105 per barel, harga patokan APBN-P 2012, pemerintah dipersilakan menaikkan atau menurunkan harga BBM.
Pembatasan yang terlalu ekstrem memang tidak adil bagi masyarakat menengah karena angkutan umum massal di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia masih sangat terbatas di samping tidak aman dan nyaman. Sungguh pun demikian, dalam keterbatasan ini, pemerintah bisa mulai mengambil langkah sistematis membatasi penggunaan premium dan solar bersubsidi.
Pertama, mendata dengan akurat rakyat pengguna kendaraan pribadi yang layak mendapat subsidi. Kedua, mereka yang pantas disubsidi diberikan kartu subsidi BBM. Mereka mengisi BBM di SPBU dengan kartu itu. Ketiga, besarnya subsidi BBM per bulan— yang diukur dengan jumlah liter premium atau solar yang dipakai dikalikan harga subsidi— tertera dalam kartu. Yang disubsidi hanyalah penggunaan BBM untuk perjalanan sangat penting, yakni pergi-pulang tempat kerja, ke sekolah anak, pasar, serta sejumlah tempat dan acara penting. Cara ini merangsang kaum tidak mampu yang menggunakan kendaraan pribadi untuk berhemat. Seperti kartu e-toll, jika jatah subsidi BBM sudah habis, premium atau solar di SPBU tidak bisa lagi mengucur ke tangki pemegang kartu.
Pembatasan penggunaan BBM bersubsidi hanyalah langkah awal untuk menapak pada solusi yang lebih strategis dan penting. Solusi lain adalah konversi BBM ke BBG untuk transportasi dan industri. Masalah gas dari hulu hingga hilir harus segera dibereskan. Di hulu, pemerintah perlu memberikan rangsangan kepada perusahaan untuk menemukan sumur gas baru. Gas yang dihasilkan harus diprioritaskan bagi kebutuhan dalam negeri, baik untuk transportasi, industri, maupun rumah tangga.
Di level antara, pemerintah perlu mendorong PT Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk membangun pipa gas di sentra konsumsi dan berbagai infrastruktur penunjang. Sedangkan di hilir, pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas harus lebih didorong dengan berbagai insentif.
Kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor, harus memiliki fasilitas untuk pengisian BBG. Tidak ada alasan bagi pemilik kendaraan untuk tidak menggunakan BBG karena alasan tidak ada fasilitas. Semua kendaraan umum wajib menggunakan BBG. Bersamaan dengan itu, pemerintah lebih serius membangun sistem dan infrastruktur transportasi. Angkutan umum tidak saja berbasis bus, melainkan juga monorel, mass rapit transit (MRT), dan kereta api biasa.
Ini semua hanya mungkin terlaksana jika pemerintah memiliki kebijakan energi nasional dan kebijakan transportasi umum yang baik. Pembatasan penggunaan BBM bersubsidi kita dukung penuh, tapi itu hanya langkah awal
Ibnu Syahreza
Menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah pasti menjadi kebijakan yang tidak bisa dielakkan pemerintah pada masa akan datang. Siapa pun presiden RI, menaikkan harga BBM dan konversi energi dari BBM ke bahan bakar gas (BBG) adalah sebuah keharusan. Pemerintah juga harus lebih giat dan kreatif dalam mencari energi alternatif. Indonesia kini sudah menjadi net oil importer.
Untuk memenuhi kebutuhan BBM yang terus meningkat setiap tahun, pemerintah lewat PT Pertamina terus mengimpor minyak mentah dan BBM. Dengan tingkat harga yang relatif rendah akibat besarnya subsidi, konsumsi BBM terus membengkak Defisit energi minyak tahun 2011 sebesar US$ 12,15 miliar dan bakal mencapai US$ 20,67 miliar pada 2012. Ekspor minyak mentah dan produk minyak Indonesia tahun 2011 hanya US$ 18,61 miliar, sedangkan impor pada tahun yang sama mencapai US$ 39,28 miliar. Dengan cadangan minyak mentah sudah menipis, konsumsi BBM bersubsidi perlu dibatasi sebagai langkah melepas ketergantungan terhadap BBM.
Konsumsi BBM bersubsidi terus meningkat dari 38,2 juta kiloliter pada 2010 menjadi 41,7 juta kiloliter pada 2011. Jika tidak dibatasi, konsumsi BBM bersubsidi tahun ini bakal menembus 43 juta kiloliter. Pemerintah dan DPR RI sudah sepakat mematok konsumsi BBM bersubsidi tahun ini 40 juta kiloliter. Kenaikan konsumsi mendorong subsidi BBM yang pada APBN-P 2012 dipatok maksimal Rp 137,4 triliun.
Salah satu cara efektif untuk mengerem konsumsi BBM adalah harga. Jika harga tinggi atau tidak jauh dari harga pasar, konsumsi BBM per individu akan menurun. Orang akan berpikir seribu kali untuk menggunakan kendaraan pribadi. Kalaupun menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian, pergerakan harus dibatasi. Harga BBM yang murah memicu konsumsi yang tidak terkontrol.
Salah satu kelemahan subsidi BBM selama ini, yang selalu mendapat kritik tajam dari para pengamat adalah penikmatnya yang justru lebih banyak dari kalangan menengah atas. Itulah kelemahan subsidi harga, bukan subsidi langsung kepada rakyat tidak mampu. Menaikkan harga BBM bersubsidi dan memberikan bantuan langsung kepada rakyat tidak mampu adalah solusi tepat.
Tapi, bantuan kepada rakyat miskin bukanlah berupa uang tunai seperti 2005-2006, dan 2008. Bantuan langsung tunai (BLT) pada dua periode itu sama sekali tidak menaikkan kesejahteraan rakyat miskin dan hampir miskin, selain tidak sesuai sasaran. Setelah menerima uang tunai dan membelanjakannya, mereka kembali miskin. Karena mereka diberikan ikan, bukan kail dan tidak diajari cara menggunakan kail dengan baik, mereka tetap berkubang dalam kemiskinan.
BLT bahkan menjadi ajang mencari dukungan politik. Mereka yang tidak berhak pun memperoleh BLT asalkan dekat dengan pejabat desa dan kecamatan. BLT terbukti menjadi bahan kampanye daya tarik paling manjur bagi incumbent dan partai berkuasa. Tidak ada satu kandidat pun yang mampu membelanjakan dana di atas Rp 15 triliun untuk rakyat miskin dan hampir miskin saat kampanye.
Subsidi BBM juga membuka peluang penyelundupan. Sebagai negeri kepulauan dengan wilayah laut yang luas, disparitas harga BBM antara Indonesia dan negara tetangga memicu penyelundupan di lepas pantai. Aparat keamanan RI yang terbatas dalam jumlah dan peralatan sulit mencegah pergerakan kapal ikan asing. Para nelayan asing dengan kapal dan peralatan yang canggih dengan leluasa mencuri ikan dan membeli BBM bersubsidi Indonesia.
Walau menaikkan harga adalah opsi terbaik, saat ini kita tidak perlu membuang energi untuk mendorong kenaikan harga BBM. Jauh lebih konstruktif kita mendukung pemerintah membatasi pemakaian BBM bersubsidi dan melakukan konversi BBM ke BBG, terutama untuk transportasi. Rapat paripurna DPR RI, 31 Maret 2012 sudah memutuskan untuk menyerahkan kepada pemerintah wewenang menaikkan dan menurunkan harga BBM dengan syarat. Jika rata-rata harga minyak mentah setahun terakhir 15% di atas atau di bawah US$ 105 per barel, harga patokan APBN-P 2012, pemerintah dipersilakan menaikkan atau menurunkan harga BBM.
Pembatasan yang terlalu ekstrem memang tidak adil bagi masyarakat menengah karena angkutan umum massal di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia masih sangat terbatas di samping tidak aman dan nyaman. Sungguh pun demikian, dalam keterbatasan ini, pemerintah bisa mulai mengambil langkah sistematis membatasi penggunaan premium dan solar bersubsidi.
Pertama, mendata dengan akurat rakyat pengguna kendaraan pribadi yang layak mendapat subsidi. Kedua, mereka yang pantas disubsidi diberikan kartu subsidi BBM. Mereka mengisi BBM di SPBU dengan kartu itu. Ketiga, besarnya subsidi BBM per bulan— yang diukur dengan jumlah liter premium atau solar yang dipakai dikalikan harga subsidi— tertera dalam kartu. Yang disubsidi hanyalah penggunaan BBM untuk perjalanan sangat penting, yakni pergi-pulang tempat kerja, ke sekolah anak, pasar, serta sejumlah tempat dan acara penting. Cara ini merangsang kaum tidak mampu yang menggunakan kendaraan pribadi untuk berhemat. Seperti kartu e-toll, jika jatah subsidi BBM sudah habis, premium atau solar di SPBU tidak bisa lagi mengucur ke tangki pemegang kartu.
Pembatasan penggunaan BBM bersubsidi hanyalah langkah awal untuk menapak pada solusi yang lebih strategis dan penting. Solusi lain adalah konversi BBM ke BBG untuk transportasi dan industri. Masalah gas dari hulu hingga hilir harus segera dibereskan. Di hulu, pemerintah perlu memberikan rangsangan kepada perusahaan untuk menemukan sumur gas baru. Gas yang dihasilkan harus diprioritaskan bagi kebutuhan dalam negeri, baik untuk transportasi, industri, maupun rumah tangga.
Di level antara, pemerintah perlu mendorong PT Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk membangun pipa gas di sentra konsumsi dan berbagai infrastruktur penunjang. Sedangkan di hilir, pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas harus lebih didorong dengan berbagai insentif.
Kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor, harus memiliki fasilitas untuk pengisian BBG. Tidak ada alasan bagi pemilik kendaraan untuk tidak menggunakan BBG karena alasan tidak ada fasilitas. Semua kendaraan umum wajib menggunakan BBG. Bersamaan dengan itu, pemerintah lebih serius membangun sistem dan infrastruktur transportasi. Angkutan umum tidak saja berbasis bus, melainkan juga monorel, mass rapit transit (MRT), dan kereta api biasa.
Ini semua hanya mungkin terlaksana jika pemerintah memiliki kebijakan energi nasional dan kebijakan transportasi umum yang baik. Pembatasan penggunaan BBM bersubsidi kita dukung penuh, tapi itu hanya langkah awal
Ibnu Syahreza
Label:
BBM,
berita ekonomi,
ekonomi,
ICP,
Indo Media News,
Indonesia,
Indonesia Times,
Kenaikan harga BBM bersubsidi,
News,
okezone.com,
pembatasanBM BBM,
Pertamax
SMS Jawaban UN Beredar, HP Peserta Disita
DEMAK-Kunci jawaban Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia tingkat SMA dan SMK di
Demak, Jawa Tengah, beredar melalui pesan singkat (SMS). Agar tidak terkecoh dengan isi SMS yang belum tentu kebenarannya, sejumlah telepon genggam para peserta ujian pun disita panitia, hingga ujian berakhir.
Menurut sejumlah siswa SMK Muhammadiyah Demak, bocoran kunci jawaban tersebut diperoleh melalui SMS sejak Minggu, 15 April malam, dari nomor yang mengaku berasal dari SMK Merdeka dan SMK 7 di lain daerah.
SMS tersebut berisi jawaban 50 soal Bahasa Indonesia untuk paket soal satu, dua, empat, dan lima. Dengan cepat, SMS yang belum terbukti kebenarannya itu menyebar di antara para peserta ujian.
Untuk mengantisipasi agar para peserta tidak terpengaruh dengan isi SMS, panitia menyita sejumlah telepon genggam para peserta. Menurut Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Demak Sutarno, bocoran kunci jawaban UN memang marak terjadi sejak beberapa tahun terakhir.
Pihaknya mengimbau para siswa agar tidak terpengaruh isi SMS karena kecil kemungkinan soal UN bisa bocor. Apalagi saat ini terdapat kode-kode soal yang berbeda untuk setiap sekolah. Selain itu, naskah ujian juga selalu dijaga ketat polisi baik saat pendistribusian maupun saat penyimpanan.
"Bahkan mungkin lembar jawaban yang disampaikan pihak tidak bertanggungjawab itu memang banyak. Bila menerima SMS yang bilang itu jawaban yang benar, jangan diyakini," kata Sutarno.
Diduga, SMS liar tersebut sengaja disebarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab yang ingin menggangu jalannya UN. Maka, para peserta diimbau tidak terkecoh dan mempercayai isi SMS yang menyesatkan tersebut. (Okezone)
Langganan:
Postingan (Atom)