Indomedia News menampilkan berbagai berita di Indonesia maupun dunia yang aktual,objektive,menarik dan faktual
Sabtu, 21 April 2012
Ide-Ide Sang Alm Wamen Nyentrik
Jakarta, Hari ini Wakil
Menteri ESDM Widjajono
Partowidagdo meninggal dunia
saat mendaki Gunung Tambora di
NTB. Selama menjabat, Widjajono
banyak mengeluarkan ide di sektor
migas. Apa saja?
Dari catatan detikFinance, Sabtu
(21/4/2012), setidaknya ada dua ide
besar yang sering didengungkan
Widjajono. Teranyar adalah soal
pemunculan bensin Premix Ron 90
untuk mengatasi banyaknya mobil
mewah yang menggunakan
premium karena harganya yang
sangat murah.
Guru Besar ITB berambut
gondrong ini yakin, jika Premix
dijual Rp 7.200 per liter, maka para
pengguna mobil mewah tak akan
menggunakan premium lagi.
"Kan, ada orang berpikir, mau
pakai BBM non subsidi tapi
harganya terlalu tinggi, tapi kalau
pakai BBM bersubsidi tidak tega
makan subsidinya terlalu besar.
Maka kenapa kita tidak memberikan
pilihan di tengahnya, yakni
campuran antara BBM bersubsidi
dan non subsidi, harganya di
tengah," kata Widjajono.
Dia yakin alternatif bahan bakar ini
akan diterima masyarakat. "Karena
selama ini kan sudah banyak orang
yang mencampur pertamax
dengan premium, biar bahan
bakarnya tidak terlalu jelek. Artinya
pasarnya kan ada, jadi kenapa
tidak," ujarnya.
Widjajono bilang, ide ini baru
sebatas pemikirannya dalam belum
ada tindak lanjut kepada Pertamina.
Tidak hanya itu, Widjajono juga
mempunyai ide soal pengalihan
atau konversi BBM ke BBG yang
sempat menuai kontroversi pula.
Namun Widjajono mengatakan,
Indonesia kaya akan gas sehingga
BBG akan lebih murah. Dia pun
mencontohkan masyarakat dengan
memasang converter kit BBG
untuk mobilnya sehingga bisa
memakai BBG.
"Kalau harga premium masih
murah Rp 4.500 per liter sulit buat
orang mau pindah ke BBG, nah
supaya jalan sebaiknya Premium/
BBM bersubsidi naik seperti
rencana awal Rp 6.000 per liter,"
jelasnya.
Ide-ide Widjajono ini tak jarang
dikritik oleh anggota DPR. Namun,
Anggota DPR Satya W. Yudha
mengatakan Widjajono adalah
sosok yang sangat jujur bersih dari
kepentingan yang ditempatkan di
kementerian yang sarat dengan
kepentingan.
"Kehadiran beliau menjadi sangat
penting dalam kebijakan energi
nasional kita. Pikiran-pikirannya
yang lurus dan sangat
berpengetahuan sangat dibutuhkan
bangsa. Fenomena Widjajono
sama dengan Mbah Surip. Orang
yang sangat genuine dan lagi
populer di saat dipanggil yang
maha kuasa," jelas Satya.
Selain itu, berikut daftar ide-ide
Widjajono yang pernah
disampaikan kepada
detikFinance:
Perlu peraturan bahwa
Pertamax wajib untuk
mobil pribadi 1.500 cc
ke atas.
Perlu peraturan bahwa
Premium hanya untuk
Angkutan Umum dan
Sepeda Motor.
Penghematan untuk
bensin sampai di atas
30% oleh HHO dengan
alat seharga Rp 800 ribu
ditemukan oleh Prof.
Djoko Sungkono dari
ITS.
Penghematan untuk
diesel dengan larutan
Penghemat BBM SF
Turbo 1 ditemukan oleh
Pak Faisal dari
Palembang. Ini bagus
untuk transportasi
umum dan truk,
termasuk truk batubara.
Penggunaan tabung
elpiji 3 kg untuk nelayan
melaut perlu
disebarluaskan.
Transportasi umum
mobil ditingkatkan
kuantitas maupun
kualitasnya supaya
masyarakat mau pindah
dari menggunakan
kendaraan pribadi pada
hari-hari kerja ke
transportasi umum dan
hanya menggunakan
pada akhir pekan.
Busway di Jakarta
memerlukan armada
yang jauh lebih banyak.
Pemakaian kereta api
ditingkatkan kuantitas
maupun kualitasnya baik
untuk dalam kota
maupun antar kota
termasuk untuk
angkutan barang dan
batubara.
Medco memberi
converter kit untuk CNG
(Compressed Natural
Gas) yang harga
keekonomian CNG-nya
Rp 4.100/liter setara
premium (kalau
disubsidi Rp 1.000 maka
harganya Rp 3.100)
untuk stafnya dan
menyediakan bus kantor
untuk pegawainya.
Kalau kebanyakan
perusahaan berperilaku
seperti Medco maka
Jakarta tidak macet.
Daerah luar Jawa
penghasil Migas bisa
beralih ke BBG lebih
cepat.
Perlunya penghematan
pemakaian listrik
dengan memakai lampu
dan peralatan hemat
energi dan
mematikannya apabila
tidak diperlukan.
Memaksimalkan
pemanfaatan batubara,
panas bumi, air,
bioenergi untuk listrik
dengan diatasi kendala-
kendalanya. Harap
diingat bahwa biaya
listrik dari batubara,
panasbumi dan air hanya
seperempat biaya listrik
dari BBM.
Memaksimalkan
pemanfaatan energi
surya, angin, arus laut,
mikro hidro untuk
daerah-daerah terpencil
terutama Indonesia
Bagian Timur.
Akan lebih banyak uang
yang dihemat apabila
kita bisa meminimalkan
KKN (Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme),
mengoptimalkan
penerimaan pemerintah
dan mengefisienkan
pengeluaran
pemerintah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Harap berkomentar dengan bahasa sopan